Sakittakut bila menziarah orang mati. Sakit bebola mata. Sakit di bahagian ulu hati, tulang rusuk, pinggang atau belikat tanpa sebab klinikal. Jika nak dapatkan pandangan secara umum berkenaan gangguan jin atau makhluk halus, adakalanya diceritakan dalam majalah Mastika, Infiniti dan sebagainya. elok ikhtiarkan dahulu sendiri-sendiri
Wajar apabila manusia khawatir dan takut akan kematian. Pasalnya, kematian kerap digambarkan sebagai hal yang menakutkan dan menyakitkan. Akan tetapi, jika perasan ini tidak kunjung hilang, kesehatan mental bisa terkena imbasnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi cemas berlebihan takut mati? Penyebab cemas berlebihan takut mati Sebelum membahas seputar cara mengatasi rasa takut mati, sebagian orang mungkin bertanya-tanya perasaan takut mati pertanda apa? Sebenarnya, terdapat sejumlah gangguan kesehatan mental yang bisa menyebabkan seseorang merasa takut mati secara berlebihan. 1. Gangguan kecemasan sosial Gangguan kecemasan sosial bisa membuat seseorang merasa cemas berlebihan. Saat perasan takut mati selalu menghantui, bisa jadi Anda mengidap gangguan kecemasan sosial. Kondisi ini terjadi saat Anda memiliki kecemasan yang berlebihan dan terus-menerus terhadap kegiatan tertentu, atau bahkan aktivitas sehari-hari. Kekhawatiran yang menyertai gangguan kecemasan sosial juga sulit dikontrol dan mempengaruhi kondisi fisik. 2. Gangguan panik Gangguan panik adalah jenis gangguan kecemasan yang ditandai dengan sering mengalami serangan panik atau ketakutan. Penderita gangguan panik bisa merasa cemas, stres, serta panik kapan saja dan tanpa alasan apa pun. Selama serangan panik berlangsung, berikut adalah beberapa gejala fisik yang bisa menyertainya. Jantung berdebar Sensasi seperti ingin pingsan Berkeringat Mual Nyeri dada Sesak napas Tubuh gemetar. 3. Thanatophobia Perasaan cemas berlebihan takut mati juga bisa disebabkan thanatophobia. Singkatnya, thanatophobia adalah rasa takut yang intens terhadap kematian atau proses kematian. Ciri-ciri orang takut mati karena thanatophobia adalah takut dengan kematian dirinya sendiri ataupun orang-orang terdekat. Baca juga Arti Mimpi Orang Meninggal Cara mengatasi cemas berlebihan takut mati Perasaan takut mati bisa diatasi dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Perasaan takut mati bisa mengganggu keseharian dan kehidupan Anda. Oleh karena itu, supaya bisa sembuh dari takut mati, berikut adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan. 1. Berolahraga secara teratur Salah satu cara mengatasi serangan panik takut mati adalah berolahraga secara rutin. Aktivitas fisik diketahui dapat meredakan kecemasan. Lebih jauh lagi, berolahraga dapat membuat tubuh Anda lebih sehat dan berpotensi memperpanjang usia. 2. Meditasi Selanjutnya, bermeditasi adalah cara menghilangkan rasa takut mati yang dinilai efektif. Meditasi dapat membantu Anda mempelajari berbagai macam teknik pernapasan ataupun hal lain yang bisa membantu menghilangkan perasaan takut mati di dalam pikiran. 3. Jadikan rasa takut sebagai motivasi Alih-alih membiarkan perasaan takut mati menghantui, jadikan ketakutan tersebut sebagai motivasi untuk berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, hingga menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang terdekat. Berbagai kebiasaan sehat ini dapat membantu Anda untuk hidup lebih panjang dan bahagia. 4. Terapi eksposur Terapi eksposur adalah solusi yang dianggap ampuh mengatasi rasa takut kematian. Melalui terapi ini, seseorang akan dihadapkan dengan apa yang ditakutinya. Dalam kasus ini, Anda tidak perlu melihat atau dihadapi dengan kematian. Anda cukup berusaha untuk berbicara tentang kematian atau memvisualisasikan kejadian setelah pemakaman. Lambat laun, Anda diharapkan bisa menghadapi dan menghilangkan rasa takut akan kematian. 5. Menghindari kafein dan alkohol Kafein adalah zat pemicu kecemasan yang sebaiknya dihindari. Sementara itu, alkohol mungkin berefek menenangkan pada mulanya, tetapi akhirnya bisa memicu ketidakseimbangan hormon pada otak sehingga membuat Anda mudah cemas. 6. Perbanyak minum air Dehidrasi dapat membuat Anda mudah merasa cemas. Terlebih lagi, kondisi ini biasanya juga menyebabkan dada terasa berdebar. Oleh sebab itu, saat perasaan takut menghantui pikiran, cobalah perbanyak asupan cairan Anda. 7. Memakan sesuatu Perasaan lapar dipercaya bisa memperparah rasa cemas yang Anda rasakan. Di samping itu, rendahnya kadar gula darah bisa memicu kecemasan. Apabila ini kasusnya, cobalah untuk mengonsumsi sesuatu yang manis. Gerakan mengunyah yang dilakukan saat mengonsumsi makanan juga dapat membuat Anda merasa lebih rileks. 8. Berbicara dengan orang terpercaya Jangan ragu untuk berkeluh kesah dengan seseorang tentang rasa takut yang Anda rasakan, misalnya pasangan, kerabat dekat, maupun anggota keluarga. Jika tidak memungkinkan, tuliskan saja kecemasan yang Anda rasakan ke dalam sebuah buku atau jurnal. Kegiatan ini dianggap bisa membantu mengurangi rasa takut akan kematian. 9. Aroma terapi Aroma wangi-wangian dapat membantu menenangkan Anda, salah satunya aroma lavender. Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam Natural Medicine Journal, aroma terapi minyak lavender bisa meringankan kecemasan dengan cara mempengaruhi sistem limbik, yaitu bagian otak yang mengontrol emosi. 10. Mandi Ada kalanya badan yang lelah menyebabkan diri Anda tegang. Oleh karena itu, cobalah mandi dengan air hangat untuk membantu merelaksasi otot-otot dan pikiran Anda. 11. Mendekatkan diri dengan Tuhan Sebuah riset menunjukan orang-orang yang rajin beribadah dan terlibat komunitas rohani memiliki risiko kecemasan yang lebih rendah. Baca juga Terminal Lucidity, Ketika Pasien Tampak Sehat Sebelum Meninggal Semoga perasaan cemas berlebihan takut mati bisa diredakan dengan tips di atas. Jika tak membuahkan hasil yang diinginkan, cobalah untuk berkunjung ke psikolog untuk berkonsultasi lebih lanjut. Kalau Anda memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
CaraIslam Bebas dari Gangguan Jin dan Sihir Tanda-tanda orang diganggu jin antara lain: Banyaknya melihat hal-hal yang menakutkan. Menyendiri, menyepi atau perilaku-perilaku aneh. Terkadang jin yang mengganggu tersebut bisa berbicara ketika dibacakan (Al-Quran) kepadanya. Menurut Islam berdzikir dapat mencegah gangguan Jin dan sihir.
Halo teman-teman pembaca yang budiman! Kali ini, kita akan membahas topik yang cukup serius yaitu “takut mati apakah gangguan jin”.Apakah teman-teman pernah merasa takut mati atau memiliki ketakutan yang sangat dalam terhadap kematian?Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas apakah hal tersebut mungkin disebabkan oleh gangguan jin atau itu jin?Sebelum kita membahas tentang gangguan jin, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu tentang apa itu jin. Jin merupakan makhluk gaib yang diyakini oleh sebagian besar umat muslim dan juga agama-agama seringkali digambarkan sebagai makhluk yang tidak terlihat oleh mata manusia dan memiliki kekuatan supernatural yang sangat kepercayaan Islam, jin termasuk dalam salah satu dari tiga jenis makhluk yang diciptakan Allah SWT selain manusia dan jin dapat mengganggu manusia?Sudah banyak sekali cerita dan pengalaman orang yang mengalami gangguan jin. Namun, apakah jin benar-benar dapat mengganggu manusia? Menurut kepercayaan Islam, jin memang dapat mengganggu beberapa tanda-tanda jika seseorang sedang diganggu oleh jin, antara lain merasa takut tanpa sebab yang jelas, sering merasa cemas dan gelisah, mimpi buruk yang terus-menerus, dan perasaan tidak enak ketika berada di suatu tempat atau ruangan kita harus ingat bahwa tanda-tanda tersebut tidak selalu menandakan bahwa seseorang sedang diganggu oleh jin. Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang merasa takut atau cemas, seperti masalah psikologis atau kecemasan yang takut mati disebabkan oleh gangguan jin?Nah, kembali ke pertanyaan utama kita, apakah takut mati dapat disebabkan oleh gangguan jin? Sebenarnya, hal tersebut sangat mungkin terjadi. Namun, kita harus berhati-hati dalam menentukan penyebab takut mati tidak boleh langsung mengambil kesimpulan bahwa seseorang takut mati karena diganggu oleh jin tanpa melakukan pemeriksaan yang cermat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang merasa takut mati, seperti pengalaman trauma atau masalah karena itu, sebelum kita menentukan penyebab takut mati seseorang, kita harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan memastikan bahwa takut mati tersebut bukan disebabkan oleh faktor cara mengatasi ketakutan akan kematian?Jika teman-teman merasa bahwa ketakutan akan kematian sudah mengganggu keseharian atau menghambat aktivitas, maka sebaiknya segera mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater. Namun, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan sendiri untuk mengatasi ketakutan akan kematian, antara lainMembuat daftar aktivitas yang menyenangkan Kita dapat membuat daftar aktivitas atau hobi yang kita sukai dan dapat membantu mengalihkan perhatian dari ketakutan akan kematian. Misalnya, kita dapat mencoba untuk menggambar, menulis, atau bermain musik untuk mengurangi rasa takut yang dengan teman atau keluarga Kita dapat membicarakan ketakutan kita dengan teman atau keluarga yang kita percayai. Dengan membicarakan ketakutan kita, kita dapat meredakan kecemasan yang muncul dan mendapatkan dukungan dari orang dan memperkuat iman Sebagai umat muslim, kita dapat memperkuat iman dan keyakinan kita dengan berdoa dan membaca Al-Quran secara rutin. Hal ini dapat membantu kita untuk mengatasi ketakutan akan kematian dan mempersiapkan diri menghadapi meditasi atau yoga Meditasi atau yoga dapat membantu kita untuk meredakan stres dan kecemasan yang muncul, serta meningkatkan kesehatan mental dan fisik kita. Kita dapat mencoba untuk mengikuti kelas meditasi atau yoga di studio terdekat atau mencari tutorial online untuk dilakukan di tontonan atau bacaan yang menakutkan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kita harus menghindari tontonan atau bacaan yang dapat memperburuk ketakutan kita akan kematian. Kita harus memilih tontonan atau bacaan yang positif dan memberikan dampak positif pada pikiran dan hati persiapan menghadapi kematianSebagai manusia, kita tidak dapat menghindari kematian. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan baik dan sesuai dengan ajaran agama. Persiapan menghadapi kematian bukan hanya untuk kepentingan kita sendiri, tetapi juga untuk membantu keluarga dan orang-orang terdekat yang ditinggalkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita persiapkan dalam menghadapi kematianWasiat dan wasiat harta Kita dapat membuat wasiat yang berisi keinginan kita terkait dengan pemakaman dan pembagian harta warisan. Wasiat harta dapat memudahkan keluarga kita dalam pembagian harta dan menghindari sengketa antar Sebagai umat muslim, kita harus memakamkan jenazah sesuai dengan ajaran agama. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui prosedur pemakaman yang benar dan mempersiapkan segala kebutuhan yang nikah Jika kita belum menikah, maka sebaiknya segera membuat akad nikah dengan pasangan yang kita pilih. Hal ini dapat memudahkan dalam pengurusan warisan dan memastikan bahwa pasangan kita memiliki hak-hak yang amal saleh Selain mempersiapkan segala hal terkait dengan keperluan jenazah, kita juga harus meninggalkan amal saleh yang dapat membantu kita di akhirat kelak. Kita dapat melakukan amal saleh seperti sedekah, mengaji, atau membantu sesama selama masih meningkatkan kualitas hidup sebelum kematianSelain mempersiapkan diri menghadapi kematian, kita juga harus berusaha meningkatkan kualitas hidup selama masih hidup. Kita harus berusaha menjalani hidup dengan sebaik-baiknya, mengejar cita-cita dan impian, serta memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup sebelum kematianMenjalin hubungan yang baik dengan orang terdekat Kita harus berusaha menjalin hubungan yang baik dengan orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau tetangga. Hal ini dapat membantu kita untuk merasa lebih bahagia dan memiliki dukungan ketika menghadapi masa diri Kita dapat mengembangkan diri dengan belajar hal-hal baru, mengikuti kursus atau pelatihan, atau membaca buku-buku yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita. Hal ini dapat membantu kita untuk merasa lebih percaya diri dan menghasilkan dampak positif pada lingkungan kesehatan tubuh dan pikiran Kita harus menjaga kesehatan tubuh dan pikiran dengan melakukan olahraga secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, dan menghindari stres dan kecemasan yang berlebihan. Dengan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, kita dapat memiliki energi dan semangat yang lebih untuk menjalani hidup dengan cita-cita dan impian Kita harus mengejar cita-cita dan impian kita dengan sungguh-sungguh. Hal ini dapat memberikan rasa kepuasan dan pencapaian dalam hidup, serta meningkatkan kualitas hidup secara menghargai waktu yang dimilikiWaktu merupakan hal yang sangat berharga dan terbatas dalam hidup kita. Oleh karena itu, kita harus menghargai waktu yang dimiliki dan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menghargai waktu yang dimilikiMenentukan prioritas Kita harus menentukan prioritas dalam hidup kita agar waktu yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif. Hal ini dapat membantu kita untuk fokus pada hal-hal yang paling penting dan meninggalkan hal-hal yang kurang perilaku yang tidak produktif Kita harus menghindari perilaku yang tidak produktif, seperti menonton TV atau bermain game secara berlebihan. Hal ini dapat membuang-buang waktu yang berharga dan menghambat kemajuan hidup tujuan hidup Kita harus menentukan tujuan hidup yang jelas dan spesifik, serta berusaha untuk mencapainya dengan sungguh-sungguh. Hal ini dapat membantu kita untuk menghargai waktu yang dimiliki dan memanfaatkannya menunda-nunda Kita harus berhenti menunda-nunda dalam menjalani hidup dan melakukan hal-hal yang penting. Hal ini dapat membuang-buang waktu yang berharga dan membuat kita kehilangan kesempatan untuk meraih kematian sebagai bagian dari kehidupanTerakhir, sebagai manusia, kita harus menerima kematian sebagai bagian dari kehidupan. Kematian merupakan takdir yang pasti akan dialami oleh setiap manusia, dan tidak ada yang bisa menghindarinya. Oleh karena itu, kita harus memahami dan menerima kematian sebagai bagian dari makna hidup dan kematian Kita harus memahami makna hidup dan kematian, serta bagaimana keduanya saling terkait. Dengan memahami hal ini, kita dapat memiliki perspektif yang lebih baik dalam menjalani hidup dan menghadapi ajaran agama Sebagai umat muslim, kita harus mengikuti ajaran agama dan persiapan menghadapi kematian yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan mengikuti ajaran agama, kita dapat memahami makna hidup dan kematian dengan lebih baik serta mempersiapkan diri menghadapi sikap terhadap kematian Kita harus mengubah sikap terhadap kematian dari sesuatu yang menakutkan menjadi sesuatu yang wajar dan alami. Dengan mengubah sikap ini, kita dapat menerima kematian sebagai bagian dari kehidupan dan mempersiapkan diri menghadapinya dengan lebih pentingnya meninggalkan warisan baik Kita harus menyadari pentingnya meninggalkan warisan baik bagi keluarga dan orang-orang terdekat yang ditinggalkan. Hal ini dapat membantu kita untuk merasa tenang dan damai ketika menghadapi apakah takut mati dapat disebabkan oleh gangguan jin? Jawabannya adalah mungkin. Namun, kita tidak boleh langsung mengambil kesimpulan tanpa melakukan pemeriksaan yang cermat. Selain itu, kita juga harus waspada terhadap faktor lain yang dapat menyebabkan takut mati, seperti masalah psikologis atau trauma. Kita harus melakukan pendekatan yang hati-hati dan profesional dalam menangani kasus seperti ini, dan selalu mengedepankan kesehatan dan keselamatan lupa juga bahwa sebagai umat muslim, kita harus selalu berusaha untuk menjaga diri dari gangguan jin dengan berpegang teguh pada ajaran agama. Kita harus selalu mengikuti aturan dan perintah Allah SWT, serta menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat memicu gangguan jin, seperti bergunjing atau melakukan tindakan yang bertentangan dengan merasa takut mati atau mengalami ketakutan yang dalam terhadap kematian, kita juga harus selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Berusaha untuk memperbanyak amalan dan ibadah juga dapat membantu kita untuk mengatasi ketakutan tersebut, serta menjaga diri dari gangguan akhir artikel ini, saya ingin menekankan kembali bahwa takut mati tidak selalu disebabkan oleh gangguan jin. Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang merasa takut mati, dan kita harus melakukan pemeriksaan yang cermat sebelum menentukan penyebabnya. Namun, sebagai umat muslim, kita harus selalu berusaha untuk menjaga diri dari gangguan jin dengan berpegang teguh pada ajaran agama dan selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman pembaca yang membutuhkannya. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Perasaantakut mati, Melansir Healthline, thanatophobia adalah bentuk kecemasan yang ditandai dengan ketakutan akan kematian atau proses kematian. Hal ini sering disebut sebagai kecemasan kematian. Perasaan takut mati, paling ekstrim, perasaan ini dapat menghentikan orang dari melakukan aktivitas sehari-hari atau bahkan meninggalkan rumah mereka.
Takut mati apakah gangguan jin? Mengingat mati memang suatu keharusan yang dimiliki umat manusia, khususnya yang beragama Islam. Dengan begitu, semua yang dilakukan akan mempertimbangkan kebaikan lebih dulu. Karena rasa takut selalu menciptakan konsekuensi atas segala perbuatan. Namun bagaimana jika perasaan takut tersebut dipikirkan secara berlebihan? Segala sesuatu yang berlebihan pastilah tidak baik, termasuk perasaan takut yang membuat tidak bisa beraktivitas dengan baik. Bahkan hanya berdiam diri. Bukan justru membuat seseorang mempersiapkannya sebaik mungkin. Penyebab Gangguan Jin Banyak orang yang mempertanyakan tentang takut mati apakah gangguan jin? Tidak selalu begitu. Karena sejatinya manusia akan mengalaminya. Semua tinggal menunggu giliran dan masa penghabisan dalam mencari bekal di dunia. Lalu, mengapa ada orang yang memikirkannya secara melampau? Overthinking terhadap sesuatu bisa saja disebabkan oleh gangguan jin. Nah, apa yang menjadi penyebab orang tersebut mengalami gangguan? Yuk simak ulasannya berikut untuk menjadi pelajaran dan pencegahan! ● Jauh dari Tuhan. Selain membuat seseorang tidak mempunyai pegangan hidup, jauh dari Tuhan juga akan membuat hati menjadi kosong. Hal itu seringkali menghadirkan rasa was-was, sedih, tidak pernah puas, dan emosi buruk lainnya. Dengan mendekatkan diri, seseorang akan tahu cara mengatasinya. ● Tidak memiliki benteng diri. Jin selalu mencari momen yang pas supaya bisa masuk ke dalam tubuh manusia. Benteng keimanan dan ketaqwaan dapat mencegah dari segala gangguan. Bahkan hanya sekedar bisikan. Pencegahan itu bisa dilakukan dengan ibadah, zikir, sabar, dan mengingat Tuhan. ● Kondisi psikis buruk. Jangan pendam rasa negatif di dalam hati. Semakin menumpuk, kondisi psikis akan terganggu. Di saat itulah jin akan memiliki peluang untuk masuk ke dalam tubuh. Memberikan bisikan buruk, menghadirkan kemalasan, dan cara berpikir. Ikhlas dan pasrah adalah pilihan. Mengatasi Perasaan Takut Mati Supaya terhindar dari pikiran takut mati yang ekstrem, lebih baik mempersiapkannya dengan baik. Toh, hanya tinggal menunggu waktu giliran. Apabila perasaan berlebihan tersebut terus hadir, sebaiknya atasi segera dengan cara berikut! 1. Mengingat Tuhan Serahkan semua kepada Tuhan. Karena sejatinya manusia hidup sudah mendapatkan skenario dan ketetapan yang tidak dapat diubah. Meski ada beberapa yang bisa. Dengan begitu, pikiran menjadi lebih tenang. 2. Jauhkan Pikiran Tersebut Sebetulnya takut mati itu wajar. Apalagi jika seseorang sadar memiliki banyak kesalahan dan dosa, sedangkan bekal kembali sangat sedikit. Bahkan tidak ada. Namun jauhkan segera pikiran berlebihan itu. Fokuslah mempersiapkannya. 3. Rajin Beribadah Kelebihan dari hadirnya perasaan takut mati ialah membuat seseorang rajin dalam beribadah. Meskipun mungkin sebenarnya masa hidupnya masih lama, tetapi seseorang akan terhindar dari perbuatan tercela. Beribadah juga akan menciptakan pikiran yang sewajarnya. 4. Selalu Berdzikir Setiap kali perasaan itu hadir, tepis segera dengan istighfar atau bacaan zikir lainnya. Isi kekosongan hati dan waktu luang dengan berdzikir. Dijamin perasaan itu tidak akan pernah muncul lewat batas. Hindari kebiasaan sering melamun agar terhindar dari bisikan yang menghadirkan kecemasan. Sebab perbuatan sia dapat membuka pintu jin masuk ke tubuh. 5. Berteman Dengan Orang Sholeh Berteman dengan orang yang selalu dekat dengan Tuhan biasanya memiliki pemahaman yang baik. Teman juga bisa menasehati setiap kali melakukan hal buruk atau sedang dalam keadaan iman down. Lingkungan positif dapat ditularkan ke orang sekitar. Semoga ulasan di atas dapat memberikan jawaban tentang takut mati apakah gangguan jin. Selama dalam batas kewajaran, maka hal tersebut bukan masalah dan memang seharusnya ada untuk selalu mengingatkan kebaikan.Berikutini bahasan tentang solusi jika menghadapi pikiran takut mati baik karena gangguan jin atau tidak, antara lain: Table of Contents 1. Selalu Berserah Diri dan Menggantungkan Sesuatu kepada Allah 2. Jangan Takut Mati 3. Rajin Beribadah kepada Allah 4. Selalu Berzikir dan Jangan Suka Melamun 5. Islam mengakui keberadaan jin dan syithon. Bahkan dijelaskan dalam beberapa ayat bahwa jin seperti makhluk manusia, walaupun tidak dalam bentuk materi-jasad. Watak jin bervariasi, ada yang muslim dan ada yang menentang Tuhannya. Sementara itu, banyak ulama berpendapat bahwa syaiton bukan makhluk, tetapi lebih sebagai gambaran sifat jelek Sedangkan makhluk iblis memang ada, dan dia sudah mengadakan kontrak kerja dengan Allah untuk selalu menyesatkan umat manusia dari jalan yang benar. Akibatnya, tidak ada iblis yang baik. Apakah jin/iblis dapat mengganggu kita? Jawabnya = ya, tetapi bisa juga tidak. Orang-orang yang menampikkan adanya makhluk gaib, aliran yang tidak mempercayai alam gaib, tidak takut sama jin/iblis. Bahkan pada saat hari Halloween, orang-orang bule pada ramai-ramai berpakaian serba hantu, tetapi toh mereka tidak takut, malah anak-anak pada ketawa-ketawa dan senang pegang-pegang hantu-hantu jelmaan tersebut. Bahkan mereka tidak takut kuburan dan pocong. Karena dalam tradisi mereka, sejak kecil tidak diperkenalkan image tentang makhluk yang serba serem. Sebagai makhluk gaib, maka keberadaan jin dan iblis sangat ditentukan oleh konsep pemikiran kita sebagai umat yang beriman. Kami ingin mengatakan bahwa ketika ada orang merasa diganggu makhluk gaib seperti jin atau iblis, biasanya dia selalu dalam keadaan yang waswas. Dalam keadaan seperti ini banyak hal-hal yang tadinya normal, kemudian menjadi aneh. Akibatnya, orang tersebut kemudian menduga-duga; muncullah perasaan diganggu jin/iblis. Walhasil, ketakutan tidak jarang disebabkan oleh “halusinasi” yang kita buat sendiri. Bagaimana mengatasi rasa takut diganggu iblis/jin? Ketika kita merasa takut, cobalah berfikir rasional; apa ada alasan untuk takut? Jika kita yakin bahwa tidak ada hal-hal yang meragukan atau meresahkan, maka tidak ada alasan untuk takut diganggu jin/iblis. Agama mengajarkan satu kita penting menghadapi ketakutan. Dalam sebuah hadith disebutkan, “Tinggalkan keraguan, untuk sebuah kepastian”. Kalau kita yakin bahwa Allah selalu bersama kita dan akan selalu menjaga umat-Nya yang konsisten mengingat Dia, maka tentunya kita harus merasa aman bersama Allah. Kalau kita selalu ingat kepada Allah, apakah jin/iblis tidak akan mengganggu kita? Tentunya tidak. Bukankah iblis sudah berikrar untuk mengganggu umat manusia? Bagi orang yang beriman, juga berfikir rasional, tidak ada alasan untuk takut terhadap gangguan tersebut. Coba ingat-ingat, tidak ada orang yang mati karena dicekik jin; tidak ada orang yang ditusuk iblis. [mungkin hanya ada dalam cerita; konon kata orang; atau iblis/jin dijadikan dijadikan kambing hitam]. Artinya, gangguan jin/iblis lebih bersifat dorongan negatif yang muncul dari dalam diri kita. Ingat ketika iblis sebelum dikutuk oleh Allah, dia diizinkan untuk menjelajahi organ tubuh manusia. Setelah dia tahu kelemahan urusan perut ke bawah perut = nafsu makan, rakus, dan alat kelamin dengan nafsu seksual, dia kemudian bersikeras hati untuk menentang Allah, lalu diusir dari surga. Melalui media perut dan alat kelamin itulah kemudian iblis/jin menggganggu manusia. Dengan kata lain, gangguan jin/iblis tidak bersifat real, lebih berupa impulse yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang tidak benar. Dalam agama ada kiat untuk menangkal rasa takut terhadap jin/iblis. Umpama dengan cara membaca ayat Kursi al-Baqarah 254. Tetapi bagi orang yang selalu waswas, tidak ada jaminan bahwa rasa takutnya akan hilang, kecuali jika dia betul-betul yakin bahwa dia aman dari ganggu tersebut dengan cara selalu mengingat Allah. Bukankah tanda-tanda orang yang bertaqwa [yaitu orang tidak takut selalu kepada Allah] adalah mereka yang selalu mengingat Allah dimana, kapan dan dalam kondisi apapun. Noryamin Aini MTT3.