KursiNya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. Ayat kursi adalah salah satu ayat yang ada di dalam Al-Qur'an yang masuk ke dalam Surat Al-Baqarah ayat ke-255 dan berada pada juz ketiga. Walaupun bacaan ayat ini cukup panjang, namun banyak umat islam yang mampu menghafalnya loading...Al-Quran menjelaskan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Semua diciptakan-Nya dengan keseimbangan dan keharmonisan. Foto ilustrasi/dok SINDOnews Jika kita mengetahui bagaimana penciptaan langit dan bumi pasti hati kita akan tunduk kepada-Nya. Allah mengabarkan bahwa langit dan bumi diciptakan dalam enam masa. Meskipun sulit dicerna akal, tetapi Allah dengan kebesaran-Nya menjelaskan peristiwa penciptaan langit dan bumi ini agar manusia mengambil pelajaran. Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi kecuali dengan tujuan yang benar. Berikut penjelasan Al-Qur'an tentang penciptaan langit dan bumiاِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضَ فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ يُغۡشِى الَّيۡلَ النَّهَارَ يَطۡلُبُهٗ حَثِيۡثًا ۙ وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ وَالنُّجُوۡمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمۡرِهٖ ؕ اَلَا لَـهُ الۡخَـلۡقُ وَالۡاَمۡرُ‌ ؕ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الۡعٰلَمِيۡنَArtinya "Sungguh, Tuhanmu adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. Dia ciptakan matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam." QS. Al-A’raf Ayat 54Maksud "langit dan bumi" dalam ayat ini adalah semua yang ada di alam ini termasuk alam yang ada di antara langit dan bumi. Adapun makna enam masa dalam ayat ini bukanlah enam hari yang kita kenal saat ini, tetapi enam masa sebelum penciptaan langit dan tafsir Kementerian Agama menyebutkan bahwa sehari di sisi Allah sama dengan 1000 tahun sebagaimana firman-Nya "Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu." Al-Hajj 47Ada pula menyebutkan tahun seperti dalam firman-Nya "Para Malaikat dan Jibril naik menghadap kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun." Al-Ma'arij 4Tak bisa dibayangkan betapa lamanya waktu tersebut. Yang pasti, semua makhluk-Nya termasuk matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada Allah menciptakan gunung-gunung yang kokoh di atas bumi. Dia memberkahi dan menentukan kadar makanan penghuninya dalam empat masa yang sama cukup sesuai bagi siapa yang memerlukannya. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan bumi itu masih merupakan asap, Allah berkata kepadanya dan kepada bumi "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka atau terpaksa. Keduanya menjawab "Kami datang dengan suka." Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan kepada tiap-tiap langit urusannya. Dan kami hiasi langit yang terdekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui."Penjelasan SainsBerikut ini penjelasan penciptaan langit dan bumi dalam enam hari masa menurut ilmu Sains .Menurut Ilmuwan Marconi 2003 keenam masa itu sebagai berikut 1. Masa PertamaYakni masa sejak 'Dentuman Besar Big Bang dari Singularity, sampai terpisahnya Gaya Gravitasi dari Gaya Tunggal Superforce, ruang-waktu mulai memisah. Namun Kontinuum Ruang-Waktu yang lahir masih berujud samar-samar, dimana energi-materi dan ruang-waktu tidak jelas Masa KeduaTerbentuknya inflasi Jagad Raya, namun Jagad Raya ini masih belum jelas bentuknya, dan disebut sebagai Cosmic Soup Sup Kosmos. Gaya Nuklir-Kuat memisahkan diri dari Gaya Elektro-Lemah, serta mulai terbentuknya materi-materi fundamental quarks, antiquarks, dan sebagainya. Jagad Raya mulai mengembang. 3. Masa KetigaMmasa terbentuknya inti-inti atom di Jagad Raya ini. Gaya Nuklir-Lemah mulai terpisah dengan Gaya Elektromagnetik. Inti-inti atom seperti proton, netron, dan meson tersusun dari quark-quark ini. Masa ini dikenal sebagai masa pembentukan inti-inti atom Nucleosyntheses. Ruang, waktu serta materi dan energi, mulai terlihat terpisah. 4. Masa KeempatElektron-elektron mulai terbentuk, namun masih dalam keadaan bebas, belum terikat oleh inti-atom untuk membentuk atom yang stabil. 5. Masa KelimaTerbentuknya atom-atom yang stabil, memisahnya materi dan radiasi, dan Jagad Raya, terus mengembang dan mulai nampak transparan. 6. Masa KeenamJagad raya terus mengembang, atom-atom mulai membentuk aggregat menjadi molekul-molekul, makro-molekul, kemudian membentuk proto-galaksi, galaksi-galaksi, bintang-bintang, tata-surya tata surya, dan ayat di atas dapat disimpulkan1. Penciptaan bumi berasal dari gumpalan-gumpalan seperti asap adalah dua masa. Dan penciptaan tanah, bukit-bukit, gunung-gunung serta tumbuh-tumbuhan dan bintang dalam dua masa pula. Dengan demikian sempurnalah penciptaan bumi dan segala isinya dalam empat Penciptaan langit berasal dari gumpalan-gumpalan kabut itu dengan segala isinya dalam dua masa pula. Adapun bagaimana prosesnya, Al-Qur'an tidak menjelaskannya secara terperinci dan kewajiban para ahli untuk menyelidikinya. Kemudian setelah selesai penciptaan langit dan bumi, Allah bersemayam di atas 'Arsy. Tentang bagaimana Allah bersemayam di atas 'Arsy-Nya tidaklah dapat disamakan atau digambarkan seperti bersemayamnya seorang raja di atas singgasananya, karena Allah tidak boleh disamakan dan dimisalkan dengan proses penciptaan langit dan bumi yang patut kita ketahui. Allah menciptakannya dengan keseimbangan dan keserasian. Tidak ada benturan atau tabrakan satu dengan yang lainnya. Mahasuci Allah Tuhan semesta alam. Hanya Dia-lah yang patut disembah. Baca Juga rhs Berikutmerupakan Link untuk Kajian Tafsir Al-Qur'an Juz Ke-1 Surah Al-Baqarah Ayat 1 - 141 No. Surah Ayat Judul Postingan 2 Al-Baqarah Keutamaan Surah Al-Baqarah 1 Huruf-huruf yang Mengawali Banyak Surah Al-Qur'an Di dalamnya Disebutkan Keunggulan dari Al-Qur'an 2 Kitab (Al-Qur'an) Ini Tidak Ada Keraguan Padanya Hidayah ini Dikhususkan bagi Mereka yang Bertakwa 3 []
Tuhan yang patut untuk disembah dan ditaati itu Dialah Allah yang menciptakan dan memberikan karunia berupa segala apa yang ada di bumi untuk kemaslahatan-mu, kemudian bersamaan dengan penciptaan bumi dengan segala manfaatnya, kehendak Dia menuju ke penciptaan langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit yang sangat beraturan, baik yang tampak olehmu maupun yang tidak. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Ilmu Allah mencakup segala ini menegaskan peringatan Allah swt yang tersebut pada ayat-ayat yang lalu yaitu Allah telah menganugerahkan karunia yang besar kepada manusia, menciptakan langit dan bumi untuk manusia, untuk diambil manfaatnya, sehingga manusia dapat menjaga kelangsungan hidupnya dan agar manusia berbakti kepada Allah penciptanya, kepada keluarga dan masyarakat. Kalimat "Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit" memberi pengertian bahwa Allah menciptakan bumi dan segala isinya untuk manusia, Allah telah menciptakan langit lalu Allah menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah Kemudian Dia menuju ke langit dan langit itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, "Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa." Keduanya menjawab, "Kami datang dengan patuh." Fussilat/41 11 Jadi langit pertama yang diciptakan Allah sebelum menciptakan bumi waktu itu masih berupa asap tebal yang gemulung dan suhunya panas sekali. Keduanya yaitu langit dan bumi. Dipanggil maksudnya ditetapkan ketentuan dan proses pekerjaannya oleh Allah supaya bekerjasama secara sinergi dan mewujudkan alam yang harmonis. Pada ayat 29 ini dijelaskan bahwa Allah menyempurnakan langit yang satu dan masih berupa asap itu menjadi tujuh langit. Angka tujuh dalam bahasa Arab dapat berarti enam tambah satu, bisa juga berarti banyak sekali lebih sekadar enam tambah satu. Jika kita mengambil arti yang pertama enam tambah satu maka berarti Allah menjadikan langit yang tadinya satu lapis menjadi tujuh lapis, atau Allah menjadikan benda langit yang tadinya hanya satu menjadi tujuh benda langit. Tiap-tiap benda langit ini beredar mengelilingi matahari menurut jalannya pada garis edar yang tetap sehingga tidak ada yang berbenturan. Tetapi matahari hanya berputar dan beredar pada garis porosnya saja karena matahari menjadi pusat dalam sistem tata surya ini. Sungguh Allah Mahakaya dan Mahabijaksana mengatur alam yang besar dan luas ini. Dalam pemahaman astronomi, langit adalah seluruh ruang angkasa semesta, yang di dalamnya ada berbagai benda langit termasuk matahari, bumi, planet-planet, galaksi-galaksi, supercluster, dan sebagainya. Hal ini dikemukakan oleh Allah di dalam Surah al-Mulk/67 5, yang artinya ¦Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat langit dunia dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa Neraka yang menyala-nyala¦al-Mulk/67 5 Jadi, langit yang berisi bintang-bintang itu memang disebut sebagai langit dunia. Itulah langit yang kita kenal selama ini. Dan itu pula yang dipelajari oleh para ahli astronomi selama ini, yang diduga diameternya sekitar 30 miliar tahun cahaya. Dan mengandung trilyunan benda langit dalam skala tak berhingga. Namun demikian, ternyata Allah menyebut langit yang demikian besar dan dahsyat itu baru sebagian dari langit dunia, dan mungkin langit pertama. Maka dimanakah letak langit kedua sampai ke tujuh? Sejauh ini belum ada temuan ilmiah "yang tidak dicari-cari" mengenai hubungan antara angka tujuh dan "langit" yang dalam dunia ilmu pengetahuan dikenal dengan alam semesta. Memang ada beberapa skala benda langit, misalnya pada satu tata-surya solar system ada "matahari" bintang yang menjadi pusat tata-surya yang bersangkutan dan ada planet beserta satelitnya. Milyaran tatasurya membentuk galaksi. Milyaran galaksi membentuk alam semesta. Ini baru enam, untuk menjadikannya tujuh, bisa saja ditambah dengan dimensi alam semesta, yaitu bahwa seluruh alam ini berisikan sejumlah alam semesta. Jadi ada tujuh dimensi dalam alam, dan ini mungkin yang dimaksud dengan langit yang tujuh lapis. Tetapi masalahnya adalah dalam perjalanan miraj Nabi Muhammad saw, beliau melalui lapis demi lapis dari langit itu secara serial, dari lapis pertama, ke lapis kedua dan seterusnya sampai lapis ketujuh dan akhirnya keluar alam makhluk menuju Sidratil-Muntaha. Jadi lapis demi lapis langit itu seperti kue lapis yang berurutan, dari dalam lapisan pertama sampai ke lapisan ketujuh. Kenyataan ini berbeda dengan temuan ilmiah. T. Djamaluddin, salah seorang astronom Indonesia, yang cenderung memahami "tujuh langit" sebagai benda-benda langit yang tak terhitung jumlahnya dan bukan berlapis-lapis. Dalam bahasa Arab, bilangan tujuh biasanya dipakai untuk menggambarkan jumlah yang sangat banyak. Di sisi lain tujuh langit, kemungkinan adalah tujuh lapisan-lapisan atmosfer yang dekat dengan bumi ini yaitu 1 Troposphere Troposfer, 2 Tropopause Tropopaus, 3 Stratosphere Stratosfer, 4 Stratopause Stratopaus, 5 Mesosphere Mesofer, 6 Mesopause Mesopause, dan 7 Thermosphere Termosfer. Pembagian ini berdasarkan temperatur suhu tiap-tiap lapis atmosfer dan jaraknya dari permukaan bumi. Lapisan-lapisan tersebut bersifat kokoh dalam pengertian menyeliputi dan melindungi bola bumi kita secara kokoh karena adanya gaya gravitasi bumi. Lihat pula tafsir ilmiah Surah ar-Ra'd/13 2, Surah an-Naba'/78 12. Dalam tafsir Surah ar-Ra'd/13 2 dijelaskan pembagian lapisan atmosfer sedikit berbeda dengan yang dijelaskan di sini, dimana Ionosfer dan Eksosfer disatukan dalam Termosfer. Namun apabila pengertian tujuh langit dalam hal ini dikaitkan dengan Mi'raj Nabi Muhammad saw, nampaknya kurang tepat. Tujuh langit mungkin pula dapat ditafsirkan sebagai Tujuh Dimensi Ruang-Waktu dalam Kaluza-Klein Theory KKT. Dalam ilmu Fisika terdapat empat 4 Gaya Fundamental yang ada di jagad raya ini, yaitu Gaya Elektromagnetik, Gaya Nuklir Lemah, Gaya Nuklir Kuat, dan Gaya Gravitasi. Jika ke-empat Gaya ini terbentuk dari Ledakan Besar Big Bang dari suatu Singularity, maka mestinya ke-empat gaya ini dahulunya 'menyatu sebagai Satu Gaya Tunggal Grand Unified Force, ini yang dikenal dalam Grand Unified Theory GUT, Teori Ketersatuan Agung. KKT menjelaskan bahwa untuk dapat menerangkan ketersatuan gaya-gaya yang empat itu, maka adanya geometri ruang-waktu yang kita berada di dalamnya sekarang ini tidaklah cukup. Geometri ruang-waktu yang kita berada di dalamnya sekarang ini hanya mampu menjelaskan sedikit tentang gaya-gaya Elektromagnetik dan dalam beberapa hal Gaya Gravitasi. Untuk bisa menjelaskan keempat gaya tersebut, maka KKT menyatakan harus ada tujuh dimensi ruang-waktu time-space dimensions yang lain. Dengan demikian bersama empat dimensi yang sudah dikenal, yaitu garis, bidang, ruang dan waktu; maka total dimensi ada sebelas dimensi 11 dimensi. Pernyataan ini berbasiskan pada perhitungan Matematika-Fisika. Berbasiskan pada KKT ini para scientists telah mampu pula menghitung 'garis tengah salah satu dimensi ruang-waktu itu, yaitu sebesar 10-32 cm, jadi dimensi itu sangat kecil sekali. Dengan demikian, tidaklah mungkin dengan instrument yang ada sekarang ini kita dapat menembus tujuh dimensi ruang-waktu yang lain itu. Kaluza-Klein Theory telah memberikan gambaran adanya Tujuh Dimensi Ruang-Waktu, yang kesemuanya ini akan mengokohkan geometri jagad-raya dengan empat gaya-gaya fundamentalnya. Mungkinkah tujuh langit tersebut adalah tujuh dimensi ruang-waktu menurut Kaluza-Klein Theory? Wallahu a'lam bis-sawab. Pada akhir ayat Allah menyebutkan, "Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu", maksudnya bahwa alam semesta ini diatur dengan hukum-hukum Allah, baik benda itu kecil maupun besar, tampak atau tidak tampak. Semuanya diatur, dikuasai dan diketahui oleh Allah. Ayat ini mengisyaratkan agar manusia menuntut ilmu untuk memikirkan segala macam ciptaan Allah, sehingga dapat menambah iman dan memurnikan ketaatannya kepada Allah.
KonteksKejadian 1:26. Kejadian pasal 1 dan 2 berisi garis besar kisah penciptaan alam semesta, bumi, dan makhluk hidup di bumi. Semua ciptaan Yehuwa itu mengagumkan, tapi di bumi, ciptaan Allah yang paling luar biasa adalah manusia. Setelah Yehuwa selesai menciptakan segala sesuatu, Dia "melihat bahwa semua yang Dia buat sangat baik".

Ilustrasi alam semeta. Planet merkurius, venus, bumi, dan mars kiri-kanan. Alquran sebutkan ayat tentang penciptaan alam semesta seperti langit dan bumi — Allah SWT menciptakan langit dan bumi karena memiliki tujuan dan bukan sekadar main-main. Tentu dalam penciptaannya terdapat proses secara urut dari awal dan akhir. Dinukilkan dari buku Manfaat Benda-Benda Langit dalam Perspektif Alquran dan Sains terbitan Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Kemenag disebutkan, enam ayat yang menjelaskan proses penciptaan langit dan bumi yaitu sebagai berikut Pertama, Ali Imran ayat 190-191 إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka.” Kedua, Ad Dukhan ayat 38 وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ “Tidaklah Kami ciptakan langit, bumi, dan apa yang ada di antara keduanya secara main-main.” Ketiga, Al Jatsiyah ayat 3 إِنَّ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِلْمُؤْمِنِينَ “Sesungguhnya di langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang mukmin.” Baca juga 3 Tanda yang Membuat Mualaf Eva Yakin Bersyahadat Keempat, Al Jatsiyah ayat 13 وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ “Dia telah menundukkan pula untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya sebagai rahmat dari-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.”

Allahswt berfirman : Q.S. Ar Rahman ayat 33. Terjemahannya : Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. Dalam ayat tersebut Allah menyerukan kepada kita semua, yaitu dari golongan jin dan manusia, bahwa kita diperkenankan

26 Depois faça um altar para o Senhor, o seu Deus, no topo desta elevação. Ofereça o segundo novilho em holocausto com a madeira do poste sagrado que você irá cortar". Leia o capítulo completo Juízes 6 Este versículo em outras versões da Bíblia26 Edifica ao Senhor teu Deus um altar no cume deste lugar forte, na forma devida; toma o segundo boi, e o oferece em holocausto, com a lenha da asera que cortaresVersão Almeida Revista e Atualizada26 E edifica ao SENHOR, teu Deus, um altar no cume deste lugar forte, num lugar conveniente; e toma o segundo boi e o oferecerás em holocausto com a lenha que cortares do Almeida Revista e Corrigida

Allahberfirman, "Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan." (QS Az-Zumar: 67) Demikianlah Allah membangkitkan manusia setelah mereka mati dan berada di

Diamenciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram." (QS at-Taubah: 36) Imam Fakhruddin ar-Razi dalam Tafsir al-Fakhrir Razi juz 16 halaman 53 menjelaskan bahwa setiap perbuatan maksiat di bulan haram akan mendapat siksa yang lebih dahsyat, dan begitu pula sebaliknya, perilaku ibadah kepada Allah akan dilipatgandakan pahalanya.

MunculnyaDajjal (1), Bukti Adanya Dajjal. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc July 18, 2010. 40 74,752 6 minutes read. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Beberapa saat lalu, web telah membahas beberapa tanda kiamat.
Alquransebutkan ayat tentang penciptaan alam semesta seperti langit dan bumi . Alquran sebutkan ayat tentang penciptaan alam semesta seperti langit dan bumi . REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; Thursday, 6 Ramadhan 1443 / 07 April 2022. Menu. HOME; NEWS

Alkitabdengan jelas menyatakan kalau Allah akan memusnahkan seluruh alam semesta ini, termasuk bumi dan isinya, dengan memakai api (2 Pet 3:7-12). Peristiwa ini dilakukan untuk memurnikan ciptaan Allah dari kuasa dosa. Allah kemudian akan menciptakan "langit yang baru dan bumi yang baru" (2 Pet 3:13, Why 21:1-4).

vQAdv.
  • 27jt6wzru5.pages.dev/231
  • 27jt6wzru5.pages.dev/517
  • 27jt6wzru5.pages.dev/94
  • 27jt6wzru5.pages.dev/764
  • 27jt6wzru5.pages.dev/646
  • 27jt6wzru5.pages.dev/124
  • 27jt6wzru5.pages.dev/341
  • 27jt6wzru5.pages.dev/744
  • 27jt6wzru5.pages.dev/524
  • 27jt6wzru5.pages.dev/858
  • 27jt6wzru5.pages.dev/561
  • 27jt6wzru5.pages.dev/578
  • 27jt6wzru5.pages.dev/94
  • 27jt6wzru5.pages.dev/669
  • 27jt6wzru5.pages.dev/947
  • juz 26 tentang allah akan menggoncangkan langit dan bumi