BerandaPernyataan mengenai gaya Coulomb yang benar adalah...PertanyaanPernyataan mengenai gaya Coulomb yang benar adalah .... Gaya Coulomb berbanding lurus dengan jarak antar Coulomb berbanding terbalik dengan jarak antar Coulomb berbanding lurus dengan kuadrat jarak antar Coulomb berbanding terbalik dengan besar muatan-muatan yang Coulomb berbanding lurus dengan muatan-muatan yang KhairinaMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabanjawaban yang benar adalah Coulomb berbanding lurus dengan muatan-muatan yang yang benar adalah E. Gaya Coulomb berbanding lurus dengan muatan-muatan yang coulomb adalah gaya yang muncul saat dua muatan listrik didekatkan pada jarak tertentu. Menurut Hukum coulomb, gaya coulomb memiliki hubungan seperti berikut Gaya coulomb akan sebanding dengan kedua muatan Gaya coulomb akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan Jadi jawaban yang benar adalah Coulomb berbanding lurus dengan muatan-muatan yang coulomb adalah gaya yang muncul saat dua muatan listrik didekatkan pada jarak tertentu. Menurut Hukum coulomb, gaya coulomb memiliki hubungan seperti berikut Jadi jawaban yang benar adalah E. Gaya Coulomb berbanding lurus dengan muatan-muatan yang ada. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!13rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AWAlberta Wibowo Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Writtenby Nanda Akbar Gumilang. Hukum Dalton : Sejarah, Pengertian, Beserta Soal dan Pembahasannya - Hukum Dalton adalah salah satu dari cabang ilmu kimia, ilmu yang mempelajari perihal unsur yang terdapat pada makhluk hidup dan tak hidup. Hukum yang berguna untuk melengkapi bagian dari teori yang telah ada yakni hukum perbandingan tetap – Hukum Coulomb merupakan salah satu hukum gaya listrik yang ditemukan oleh seorang fisikawan asal Prancis bernama Charles Augustin de Coulomb. Untuk lebih memahami tentang hukum Coulomb, berikut adalah contoh soal dan pembahasannya! Contoh soal 1 daerah muatan listrik q1 positif dan q2 negatif Muatan Q1 menarik muatan Q2 Gaya Coulomb sebanding dengan Q1 dan Q2 Gaya Coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara Q1 dan Q2 Kuat medan listrik di tengah-tengah antara Q1 dan Q2 adalah nol Maka, pernyataan yang benar adalah ...Jawaban a, b, dan c Dilansir dari Enyclopedia Britannica , menurut Coulomb muatan positif muatan negatif. Sehingga, muatan positif Q1 menarik muatan positif Q2. Maka, pernyataan a adalah benar. Baca juga Manfaat Gaya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari Rumus gaya Coulomb NURUL UTAMI Rumus gaya Coulomb antar dua muatanDari rumusan tersebut terlihat bahwa semakin besar muatan Q1 dan Q2, maka akan semakin besar pula gaya Coulombnya. Artinya, gaya Coulomb sebanding dengan Q1 dan Q2 pernyataan b benar. Dari rumus juga terlihat bahwa gaya Coulomb terbalik terbalik dengan kuadrat jarak r². Artinya, semakin besar jarak antar muatan maka akan semakin kecil gaya Coulomb yang dihasilkan penyataan c benar. Baca juga Cara Kerja Panel Listrik Tenaga Surya Dilansir dari HyperPhysics Concepts , medan listrik ke luar dari muatan positif menuju muatan negatif menjauhi Q1. Sedangkan, arah muatan negatif Q2 memiliki medan listrik yang arahnya masuk ke dalam Q2 mendekati muatan. Sehingga, medan listrik kedua muatan tersebut searah dan tidak saling meniadakan. Artinya, kuat medan listrik muatan Q1 dan Q2 tidak sama dengan nol. Namun, berapa jumlahnya medan listriknya tidak dapat diketahui, karena besar muatan Q1 dan Q2 juga tidak diketahui pernyataan d salah.ItulahPenejelasan dari Pertanyaan Berikut yang salah tentang konsep Hukum Coulomb adalah Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Berdasarkan fungsinya, penilaian hasil belajar memiliki fungsi formatif, yang dimaksud fungsi formatif adalah? lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada pertanyaan lain kalian juga bisa langsung ajukan lewat kotak
Kita ketahui bersama bahwa muatan listrik terdiri dari muatan positif dan muatan negatif. Nah, muatan-muatan tersebut ternyata dapat menghasilkan gaya yang dikenal dengan istilah gaya Coulomb. Materi yang dipelajari lebih lanjut pada kelas 12 SMA ini juga menjelaskan mengenai fenomena elektrostatis pada baterai. Dimana kedua baterai yang bermuatan sama akan saling menolak dan baterai yang bermuatan berbeda akan saling menarik. Kira-kira, bagaimana penjelasan lebih lanjut mengenai Hukum Coulomb tersebut? Simak informasi berikut, yuk! BACA JUGA Rumus Usaha dalam Fisika Beserta Contoh Soal & Pembahasan Hukum Coulomb dan Gaya Coulomb iStock Membahas gaya Coulomb sama saja membicarakan hukumnya. Jika gaya Coulomb merupakan gaya listrik yang disebabkan oleh muatan-muatan listrik, maka Hukum Coulomb merupakan hukum yang menjelaskan hubungan yang ada di dalam muatan listrik tersebut. Hukum Coulomb menjelaskan tentang kondisi dua muatan listrik dengan jarak tertentu yang saling melakukan interaksi, baik gaya tarik menarik ataupun tolak menolak. Salah satu yang mempengaruhi besarnya gaya pada Hukum Coulomb adalah besarnya muatan listrik yang dimiliki oleh suatu benda. Jika muatan listrik yang berlawanan bertemu, maka akan terjadi gaya tarik menarik. Sementara jika muatan listrik sejenis bertemu, maka akan terjadi gaya tolak menolak. Sejarah Hukum Coulomb dan Gaya Coulomb The Famous People Menurut sejarahnya, Hukum Coulomb dikemukakan pertama kali pada tahun 1780-an oleh seorang ilmuwan fisika yang berasal dari Perancis bernama Charles Augustin de Coulomb. Namun, pengembangan hukum ini ternyata sudah dimulai sejak tahun 600 SM mengenai teori listrik statis. Pada tahun 1600, William Gilbert, seorang ilmuwan dari Inggris melakukan sebuah penelitian mengenai listrik statis untuk membedakan dengan efek batu magnet. Dari penelitian tersebut, ditemukan kata elektrik pada istilah kelistrikan. Selanjutnya pada abad ke 18, Daniel Bernoulli dan Alessandro Volta juga melakukan percobaan untuk mengukur gaya yang dihasilkan antara pelat kapasitor untuk mengetahui apakan ada gaya listrik yang berkurang seiring dengan pertambahan jarak maupun gaya gravitasi. Setelah penelitian Joseph Priestley yang menduga bahwa gaya antar muatan bervariasi sebagai kuadrat terbalik dari jarak, muncullah Charles Augustin de Coulomb pada tahun 1785 yang melakukan penelitian menggunakan neraca torsi untuk mengetahui besarnya gaya yang bekerja pada dua objek dengan muatan listrik. Sebagai hasilnya, Coulomb akhirnya mendapatkan teori listrik statis yang diberi nama Hukum Coulomb. Selain diabadikan sebagai nama hukum, Coulomb juga diabadikan sebagai satuan muatan listrik Coulomb dan dilambangkan dengan huruf C. BACA JUGA Pengertian Fisika Kuantum Beserta Fakta-Fakta Menariknya Bunyi Hukum Coulomb Kesimpulan yang didapatkan oleh Charles Auguste de Coulomb yang menjadi Hukum Coulomb adalah sebagai berikut. “Apabila terdapat dua benda bermuatan listrik maka akan menimbulkan gaya di antara keduanya, yaitu tarik menarik atau tolak menolak, besarnya akan sebanding lurus dengan hasil kali nilai kedua muatan dengan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda tersebut.” Pelita Ilmu Secara matematis, rumus Hukum Coulomb yang digunakan untuk menentukan besar gaya Coulomb adalah sebagai berikut. F = k. q1q2/r² Keterangan F Gaya Coulomb N K Konstanta Coulomb 9×10⁹ Nm²/C² q1 Besar muatan benda 1 C q2 Besar muatan benda 2 C r Jarak antar muatan m Penjelasan mengenai besar satuan Coulomb C adalah sebagai berikut. 1 micro Coulomb µC = 1×10-⁶ C 1 nano Coulomb nC = 1×10-⁹ C Dari rumus dan penjelasan mengenai besar satuan Coulomb, maka nilai konstanta Coulomb akan sangat bergantung pada satuan yang digunakan. Semakin jauh jarak antara kedua muatan, maka gaya listrik yang dihasilkan akan semakin kecil, begitupun sebaliknya. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari iStock Dalam kehidupan sehari-hari, gaya Coulomb dapat kita temui dalam beberapa fenomena. Misalnya pada dua ujung magnet yang saling didekatkan. Ujung positif akan saling tarik menarik dengan ujung negatif, sementara dengan sesama ujung positif akan saling tolak menolak. Contoh lain dapat kita lihat pada penangkal petir bermuatan positif yang dipasang di atap rumah. Cara kerjanya adalah dengan menangkap petir yang bermuatan negatif dan kemudian mengalirkannya ke tanah menggunakan kabel konduktor sehingga aliran petir tidak masuk ke dalam aliran listrik di dalam rumah. BACA JUGA Rumus Besaran Vektor Dalam Fisika Beserta Contoh Soalnya Contoh soal 1 iStock Jika ada dua buah besi yang memiliki muatan listrik masing-masing 10 mikro Coulomb µCdan 50 mikro Coulomb µC yang berjarak sekitar 10 cm, hitunglah gaya Coulomb yang ditimbulkan oleh dua besi bermuatan listrik tersebut? Jawab Diketahui K 9×10⁹ Nm²/C² q1 10 µC = 10×10-⁶ C q2 50 µç = 50×10-⁶ C r 10 cm = 0,1 m Ditanyakan F ? Dijawab F = k. q1q2/r² F = 9×10⁹ Nm²/C² . 10×10-⁶ C/ 0,1 m F = 450 N Jadi, gaya Coulomb yang ditimbulkan dari kedua besi bermuatan listrik tersebut adalah 450 N. Contoh soal 2 Ada dua buah magnet. Diketahui masing-masing memiliki muatan listrik sebesar 4 C dan 2 C. Antara dua magnet tersebut ada jarak sepanjang 3 meter. Tentukanlah berapa gaya Coulomb yang terjadi dari kedua muatan tersebut! Jawab Diketahui K 9×10⁹ Nm²/C² q1 4 C q2 2 C r 3 meter Ditanya F ? Dijawab F = k. q1q2/r² F = 9×10⁹ Nm²/C² . 4 C/3 F = 24 N Jadi, gaya Coulomb yang dihasilkan dari dua magnet tersebut adalah 24 N. Contoh soal 3 iStock Diketahui dua buah besi masing-masing mempunyai muatan listrik sebesar 4×10-⁶ C dan 6×10-⁶ C. Jika keduanya berjarak 2 cm, berapakah gaya Coulomb yang ditimbulkan oleh dua besi tersebut! Jawab Diketahui K 9×10⁹ Nm²/C² q1 4×10-⁶ C q2 6×10-⁶ C r 2 cm = 0,02 m Ditanya F ? Dijawab F = k. q1q2/r² F = 9×10⁹ Nm²/C² . 4×10-⁶ C. 6×10-⁶ C/0,02 m F = 1080 N Maka gaya coulomb yang terdapat pada dua benda tersebut adalah 1080 N. Contoh soal 4 Jika ada dua benda yang mempunyai besar muatan 3×10-⁶ C dan 6 x 10-⁶ C dengan jarak antara keduanya 3 cm, berapakah besar gaya listrik yang ada pada masing-masing muatan tersebut? Jawab Diketahui q1 = 3×10-⁶ C q2 = 6 x 10-⁶ C r = 3 cm = 3 x 10-² m k = 9 x 10⁹ Nm²/C² Ditanya F ? Dijawab F = kq1q2/r² F = 9 x 10⁹ 3×10-⁶ C x 6 x 10-⁶ C/9 x 10-⁴ F = 9 x 10⁹ 18 x 10-¹²/ 9 x 10-⁴ F = 1,8 x 10² N Jadi, besar muatan listrik pada masing-masing muatan adalah 1,8 x 10² N. Contoh soal 5 iStock Ketika 2 muatan sejenis memiliki besar muatan 5 x 10-⁴ C dan 5 x 10-⁴ C dengan jarak 5 cm. Berapakah besar gaya Coulomb yang ditimbulkan? Jawab Diketahui q1 = 5 x 10-⁴ C q2 = 5 x 10-⁴ C r = 5 cm = 5 x 10-² m k = 9 x 10⁹ Nm²/C² Ditanya F ? Dijawab F = kq1q2/r² F = 9 x 10⁹ 5 x 10-⁴ C x 5 x 10-⁴ C/25 x 10-⁴ F = 9 x 10⁹ 25 x 110-⁸/ 25 x 10-⁴ F = 9 x 10⁵ N Demikian informasi mengenai pengertian Hukum Coulomb beserta rumus dan contohnya. Semoga dengan penjelasan di atas, Sedulur dapat lebih memahami bagaimana cara mengetahui nilai gaya Coulomb yang dimiliki masing-masing muatan listrik. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Dilansirdari Ensiklopedia, berikut yang salah tentang konsep hukum coulomb adalah berbanding lurus terhadap kuadrat masing - masing muatan. Baca Juga: Perhatikan kegiatan berikut!1) membuat terasering, 2) mendirikan bangunan di bawah tebing, 3) tidak menebang pohon di sekitar lereng, 4) membuat kolam di atas lereng, 5) memotong tebing secara Di sekolah dasar dulu, kita udah pernah belajar tentang sifat magnet, benda yang punya muatan listrik berbeda di dua sisinya. Kali ini, kita akan menggali lebih jauh karakteristik tersebut dengan mempelajari hukum Coulomb. Apa itu hukum Coulomb? Bagaimana bunyinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya, Sobat Stulit! Bunyi Hukum CoulombRumus Hukum CoulombContoh Soal Hukum Coulomb dan PembahasannyaContoh Soal Hukum Coulomb + Pembahasan 1Contoh Soal Hukum Coulomb + Pembahasan 2 Hukum Coulomb adalah salah satu hukum listrik yang ditemukan oleh Sir Charles Augustin de Coulomb, atau singkatnya dipanggil Charles Coulomb. Bapak dari Prancis ini suka banget sama ilmu elektrostatis dan magnet. Hingga akhirnya pada tahun 1785, beliau menemukan hukum tentang gaya dua benda bermuatan listrik. Bunyi hukum Coulomb adalah sebagai berikut “Besar gaya tolak menolak atau tarik menarik antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.” Artikel Terkait Penjelasan dari bunyi hukum Coulomb di atas begini Apabila ada dua benda bermuatan listrik yang saling menarik/menolak, besar kekuatannya sebanding dengan kekuatan masing-masing dari dua benda tersebut. Akan tetapi, semakin jauh jaraknya, kekuatan saling menarik/menolak akan berkurang sebanyak kuadrat jarak benda. Rumus Hukum Coulomb F_c = k \frac{Q_1 X Q_2}{r^2} Keterangan Fc = Gaya tolak menolak/tarik menarik dalam Newton Q1 = Besar muatan listrik benda pertama dalam Coulomb Q2 = Besar muatan listrik benda kedua dalam Coulomb r = Jarak antara Q1 dan Q2 dalam meter k = Konstanta pembanding 9 X 109 Nm2/C2 Contoh Soal Hukum Coulomb dan Pembahasannya Agar kamu lebih memahami rumus hukum Coulomb di atas, di bawah ini terdapat beberapa contoh soal hukum Coulomb dan pembahasannya. Simak baik-baik ya! Contoh Soal Hukum Coulomb + Pembahasan 1 Soal Benda A dan B adalah dua benda bermuatan listrik yang saling tolak menolak. Besar muatan listrik A adalah 2,5 X 10-4 C dan B sebesar 4 X 10-5 C. Jarak A dan B adalah 0,4 m. Dengan konstanta 9 X 109 Nm2/C2, berapa gaya tolak menolak dari A dan B? Jawaban F_c = k \frac{Q_1 X Q_2}{r^2} F_c = 9 X 10^9\frac{2,5 X 10^{-4}4 X 10^{-5}}{0,4^2} F_c = 9 X 10^9\frac{10 X 10^{-9}}{0,16} F_c = 9 X 10^9 62,5 X 10^{-9} Jadi, besar gaya tolak menolak dari benda A dan B adalah sebesar 562,5 N ke arah B karena muatan listrik B lebih kecil dari A. Contoh Soal Hukum Coulomb + Pembahasan 2 Soal Benda C dan D adalah dua benda bermuatan listrik yang saling tarik menarik. Besar muatan listrik A adalah 6 X 10-5 C dan B sebesar 4 X 10-5 C. Jarak A dan B adalah 0,5 m. Dengan konstanta 9 X 109 Nm2/C2, berapa gaya tarik menarik dari A dan B? Jawaban F_c = k \frac{Q_1 X Q_2}{r^2} F_c = 9 X 10^9\frac{6 X 10^{-5}4 X 10^{-5}}{0,5^2} F_c = 9 X 10^9\frac{24 X 10^{-10}}{0,25} F_c = 9 X 10^9 96 X 10^{-10} Jadi, besar gaya tarik menarik antara C dan D adalah sebesar 86,4 N ke arah C, karena muatan listrik C lebih besar dari D. Demikian bahasan tentang bunyi hukum Coulomb, rumus, sekaligus soal dan pembahasannya! Ada yang ingin kamu tahu lebih jauh tentang hukum satu ini? Silakan drop di kolom komentar ya!