Yangtermasuk jenis trafo step up adalah A. 1 dan 2. B. 1 dan 3. C. 2 dan 4. D. 3 dan 4. Pembahasan : Transformator step up = penaik tegangan. Vp / Vs = Np / Ns = is / ip. Jika Vp < Vs, maka. Dari tabel yang memenuhi adalah (3) dan (4) 8. Jika dinamo sepeda berputar makin cepat, maka lampu sepeda menyala
LSHai Patricia, jawaban soal ini adalah 75 mA Diketahui Vs= 200 V Vp= 100 V Ip= 150 mA Ditanya Is=...? Jawab Transformator step up berfungsi menaikkan tegangan listrik sehingga tegangan sekunder lebih besar daripada tegangan primer. Pada transformator step up, jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan kumparan primer. Transformator dirumuskan dengan Vp/Vs= Is/Ip dimana Vs= tegangan sekunder V Vp= tegangan primer V Is= kuat arus sekunder A Ip= kuat arus primer A Sehingga Vp/Vs= Is/Ip 100/200= Is/150 Is= 75 mA Jadi, kuat ars yang mengalir pada kumparan sekunder adalah 75 mAYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Nilaikuat arus (I) berbanding lurus dengan beda potensial (V). Jadi turun atau naik nilai kuat arus (I) hanya tergantung pada beda potensial (V). Jika V naik, maka I akan naik. Jika V turun, maka I juga akan turun. Contoh Perhitungan Hukum Ohm. Jika kedua ujung sebuah penghantar yang berhambatan 5 Ohm diberi beda potensial sebesar 30 volt.
Transformator Step Up Menghasilkan Beda Potensial 200 Volt Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik Transformator step up merupakan salah satu jenis transformator yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan listrik. Transformator ini bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik dan sangat penting dalam sistem kelistrikan untuk menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke konsumen. Salah satu keuntungan utama transformator step up adalah mampu meningkatkan efisiensi energi listrik. Dengan meningkatkan tegangan listrik, arus listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan daya yang sama akan lebih kecil. Dalam hal ini, transformator step up yang menghasilkan beda potensial 200 volt akan dapat mengurangi arus listrik sebanyak dua kali lipat dari nilai awalnya. Dengan pengurangan arus listrik tersebut, energi listrik dapat disalurkan melalui jarak yang lebih jauh dengan kerugian daya yang lebih kecil. Hasilnya, efisiensi pengiriman energi listrik menjadi lebih optimal dan konsumen dapat memperoleh kualitas listrik yang lebih baik. Transformator step up juga sangat penting dalam sistem listrik yang memanfaatkan sumber energi yang jauh dari lokasi konsumen. Misalnya saja sistem kelistrikan yang menggunakan pembangkit listrik tenaga air atau panas bumi yang berada di wilayah terpencil. Dalam hal ini, transformator step up digunakan untuk meningkatkan tegangan listrik sehingga energi listrik dapat disalurkan ke jaringan distribusi yang lebih luas. Penggunaan transformator step up juga dapat membantu mengurangi biaya operasional dalam sistem kelistrikan. Dalam hal ini, penggunaan transformator step up dapat mengurangi kebutuhan untuk memasang kabel listrik yang lebih besar dalam jaringan distribusi. Selain itu, penggunaan transformator step up juga dapat mengurangi kerugian transmisi yang dihasilkan oleh resistansi kabel listrik. Dalam sistem kelistrikan, penggunaan transformator step up sangat penting untuk meningkatkan efisiensi energi listrik dan mengurangi biaya operasional. Transformator step up yang menghasilkan beda potensial 200 volt merupakan solusi yang efektif untuk mengoptimalkan pengiriman energi listrik dari pembangkit ke konsumen. Dengan penggunaan transformator step up ini, keandalan dan kualitas listrik yang diterima oleh konsumen dapat meningkat secara signifikan.