Scenemanis yang menunjukan toleransi sesama manusia. Even Rano Karno sang a christmas song by the fire. Something I seldom find in my live. Heard it from my mother, this movie was quite a hit at the time. Terutama juga karena Rano Karno dan Lydia Kandow yang sedang naik daun. All the actors and actresses act beautifuly and naturally.

Selamat Tinggal Dukafilm Indonesia tahun 1980 / From Wikipedia, the free encyclopedia Quick facts Selamat Tinggal Duka, Sutradara, Produser, Pe... ▼ Selamat Tinggal DukaSutradara Sukarno M. Noor Produser Sukarno M. Noor Penulis Sjuman Djaya PemeranRano KarnoYessy GusmanTino KarnoYatti SutjiptoYustine RaisMaruli SitompulMenzanoHalim PKKaharuddin SyahSanti SumaryoEvie SusantoPenata musikTrisutji KamalPenyuntingCh DarmawanDistributorPT. Karno's FilmTanggal rilis1980Durasi110 menitNegara Indonesia Bahasa Indonesia Selamat Tinggal Duka adalah film Indonesia tahun 1980 dengan disutradarai oleh Sukarno M. Noor dan dibintangi oleh kedua putranya Rano Karno & Tino Karno juga artis cantik Yessy Gusman.
sebuah website yang membagikan sebuah fakta tentang yang ada di belahan dunia,yang selalu memberikan berita terupdate,sebuah jurnal akan membagikan sebuah cerita yang ada
Berhasil dan sukses memerankan tokoh Doel, siapa sih yang enggak kenal dengan Rano Karno? Aktor senior ternama yang mulai dikenal sejak tahun 1970-an. Siapa sangka kalau Rano memulai karier di dunia entertainment sebagai aktor sejak umur 9 tahun, dirinya debut berakting lewat film Lewat Tengah Malam. Hal tersebut bukan hal yang enggak wajar, lantaran ayah dari Rano sendiri adalah seorang aktor juga bernama Soekarno M. Noer. Nampaknya darah seni sang ayah mengalir di dalam tubuh Rano, sehingga dirinya bisa hebat memerankan berbagai macam karakter. Enggak hanya itu, selain sebagai aktor pria kelahiran 8 Oktober 1960 ini pandai menjadi penyanyi, penulis skenario, hingga sutradara. Wah, multitalenta banget ya? Terlepas dari piawainya di bidang hiburan, Rano juga masuk ke dunia politik sejak 2007. Sempat menjabat jadi Gubernur Banten pada periode 2014-2017, di tahun 2019 dirinya resmi menjabat sebagai anggota DPR Komisi X. Nah, melihat kesuksesan Rano dari dunia entertainment kira-kira film apa saja sih yang dibintangi Karno. Penasaran? Yuk simak jawabannya di bawah ini. Check this out! 1. Malin Kundang Tahun Rilis 1971 Genre Fiction Sutradara D. Djajakusuma Pemeran Rano Karno, Putu Wijaya, Fifi Young Perusahaan Produksi Remadja Ellynda Film Walaupun memulai akting di film Lewat Tengah Malam, akan tetapi Rano memerankan peran utama di film Malin Kundang. Film yang tayang pada tahun 1971 silam ini Rano berperan sebagai Malin muda. Bahkan aktingnya saat itu tuai banyak pujian, Karno digadang-gadang sangat cocok memerankan karakter Malin muda. Punya bakat akting sejak kecil, ternyata sebelum membintangi film Malin Kundang, Rano mengikuti audisi terlebih dahulu. Alasan sang sutradara, Djajakusuma, tertarik dengan Rano adalah dirinya sempat mengatakan bahwa cerita film Malin Kundang bukan seperti itu karena tidak puas dengan perubahan alu cerita. Wah, walaupun masih umur 11 tahun Rano sudah berani untuk mengemukakan pendapat nih! 2. Si Doel Anak Betawi * sumber Tahun Rilis 1972 Genre Drama, Family Sutradara Sjuman Djaja Pemeran Rano Karno, Tutie Kirana, Atik Pasono, Benjamin S. Perusahaan Produksi Perfini Di sinilah nama Rano semakin bersinar di dunia perfilman Indonesia. Lewat film Si Doel Anak Betawi yang tayang pada 1972 lalu, peran Doel sangat melekat pada diri Karno hingga sekarang. Film ini berhasil diadaptasi dari novel dengan judul karya Aman Datuk Madjoindo. Bahkan kesuksesannya membawa tokoh Doel film ini berhasil memiliki sekuelnya yang tayang pada tahun 1976 berjudul Si Doel Anak Modern. Selain itu, Rano juga masih memerankan Doel di sinetron Si Doel Anak Sekolah pada 1994 silam. 3. Si Rano Tahun Rilis 1973 Genre Drama Sutradara Motinggo Boesje Pemeran Rano Karno, Benyamin S Perusahaan Produksi Metropolitan Film Selang setahun nama Rano pun melejit pesat di industri film Tanah Air. Dirinya juga membintangi film berjudul Si Rano. Yups, tentu saja di film yang tayang pada 1973 ini dirinya memerankan karakter Rano. Bersama dengan film Si Rano, Rano kembali beradu akting dengan Benyamin Sueb yang mana pernah satu projek dalam film sebelumnya, Si Doel Anak Betawi. 4. Selamat Tinggal Duka * sumber Tahun Rilis 1980 Genre Drama Sutradara Sukarno M. Noor Pemeran Rano Karno, Yessy Gusman, Tino Karno, Yatti Sutjipto Perusahaan Produksi Karnos Film Tepat usia ke-20 tahun, Rano membintangi film drama bertajuk Selamat Tinggal Duka. Membintangi tokoh Hariman, Rano beradu akting dengan Yessy Gusmana, Maruli Sitompul, Yatti Sutjipto, hingga Tino Karno yang merupakan kakak kandung Rano di dunia nyata. Enggak hanya itu, film ini juga disutradarai oleh sang ayah Rano dan Tino, Sukarno M. voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada Film yang tayang pada 1980 ini menceritakan kisah Hariman yang tinggal serumah dengan Lestari yang diperankan oleh Yessy. Namun, bukan karena cinta lantaran sebagai tanggungjawab dari seorang sahabat. Janji hidup bersama tanpa saling sentuh. Duh, biar film lawas kayaknya masih bisa bikin baper deh! 5. Si Jago Merah Tahun Rilis 2008 Genre Drama, Comedy Sutradara Iqbal Rais Pemeran Ringgo Agus Rahman, Desta Club 80’s, Ytonk Club 80’s, Judika, Poppy Sovia, Tika Putri Perusahaan Produksi Kharisma Starvision Plus Setelah vakum kurang lebih 15 tahun Rano kembali menghiasi film layar lebar Indonesia. Dirinya kembal berakting lewat film Si Jago Merah yang tayang 2008 lalu, sebelumnya Rano membintangi film berjudul Kembali Lagi pada 1993 silam. Walaupun enggak membintangi sebagai peran utama, akan tetapi Rano mampu membuat film Si Jago Merah yang dibintangi oleh Desta, Judika, Ringgo Agus, hingga Poppy Sovia ini nampak berwarna. Di film Rano memerankan tokoh si Wali Kota. 6. Satu Jam Saja Tahun Rilis 2010 Genre Drama Sutradara Ario Rubbik Pemeran Vino G. Bastian, Revalina S. Temat, Andhika Pratama Perusahaan Produksi Karnos Film Kalau pada tahun 80-an Rano kerap memerankan karakter anak muda, tapi enggak di film ini. Yups, di usia ke-50 Rano memerankan karakter Pak Hendro di film Satu Jam Saja. Film drama Indonesia ini berhasil tayang pada 2010 dan dibintangi oleh aktor dan aktris muda, seperti Vino G. Bastian, Revalina S. Temat, hingga Andhika Pratama. Enggak hanya sebagai aktor di film Satu Jam Saja, Rano juga duduk sebagai penulis skenario. Thefigure rose to 19 and further to 21 on the 10th day of the festival," the chief of the festival's organizing committee, Ellen Hidayat, remarked.Republika/ Tahta Aidilla. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini, lingkaran elite Istana Negara disorot publik dalam hal kesalahan penulisan beberapa surat resmi. MenuAllAllTitlesTV EpisodesCelebsCompaniesKeywordsAdvanced SearchWatchlistSign InSign InNew Customer? Create accountENFully supportedEnglish United StatesPartially supportedFrançais CanadaFrançais FranceDeutsch Deutschlandहिंदी भारतItaliano ItaliaPortuguês BrasilEspañol EspañaEspañol MéxicoCast & crewIMDbPro19791h 30mYOUR RATINGDramaAdd a plot in your languageDirectorArizalWriterArizalStarsLydia KandouRano KarnoYessy GusmanSee production, box office & company infoYOUR RATINGSee production, box office & company infoSee more at IMDbProPhotosAdd photoTop castEditLydia KandouShintaRano KarnoLidyaYessy GusmanRamaChitra DewiArie KusmiranDoddy SukmaDirectorArizalWriterArizalAll cast & crewProduction, box office & more at IMDbProStorylineEditUser reviewsBe the first to reviewBe the first to reviewTop picksSign in to rate and Watchlist for personalized recommendationsSign inDetailsEditRelease date1979 IndonesiaCountry of originIndonesiaLanguageIndonesianProduction companyTiga Sinar Mutiara FilmSee more company credits at IMDbProTechnical specsEditRuntime1 hour 30 minutesColorColorRelated newsContribute to this pageSuggest an edit or add missing contentTop GapWhat is the English language plot outline for Remaja remaja 1979?AnswerSee more gapsLearn more about contributingEdit pageMore to exploreRecently viewedYou have no recently viewed pages
JakartaGubernur Banten Rano Karno dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bersaksi dalam penyidikan kasus korupsi pembentukan Bank Banten, Kamis (7/1)
Siapa yang tidak mengenal Rano Karno? Rano Karno adalah seorang aktor, penyanyi dan sutradara Indonesia yang kini menjabat sebagai Gubernur Banten. Rano Karno mulai dikenal pada tahun 1970-an dan 1980-an sebagai aktor dengan membintangi beberapa film. Selain itu pada tahun 1990-an ia dikenal sebagai Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Mengawali karirnya sebagai artis cilik yang masih berusia 12 tahun, membuatnya sudah bermain dalam puluhan film hingga tahun ini. Nah, berikut ini daftar film Rano Karno terbaik 1. Malin Kundang 1971 Photo via Malin Kundang adalah salah satu film Rano Karno yang di produksi pada tahun 1971. Film ini diadaptasi oleh Asrul Sani dari cerita rakya yang berjudul serupa. Film ini menceritakan tentang seorang pemuda yang lupa daratan setelah menghabiskan masa kecilnya di lautan. Di film ini Rano Karno berperan sebagai Malin muda dan ia digadang-gadang sangat cocok memerankan karakter Malin muda ini. 2. Si Rano 1973 Photo via Si Rano adalah salah satu film Rano Karno yang dirilis 2 tahun berikutnya setelah Malin Kundang. Film Si Rano ini disutradarai oleh Motinggo Boesje dan dibintangi oleh Rano Karno dan Benyamin Sueb. Film ini menceritakan tentang Rano yang terpisah dan kehilangan ayahnya di stasiun Jatinegara sewaktu turun dari kereta. Beruntungnya ia bertemu dengan seorang tukang gorengan baik hati bernama Amin. 3. Si Doel Anak Betawi 1973 Photo via Si Doel Anak Betawi adalah film yang diproduksi pada tahun 1973 dan disutradarai oleh Sjuman Djaja. Film Si Doel Anak Betawi ini dibintangi oleh Rano Karno, Tutie Kirana dan Benyamin S. Di film ini peran Doel sangat melekat pada diri Rano Karno hingga saat ini. Film ini pun sangat sukses dan berhasil memiliki sekuelnya yang tayang pada tahun 1976 berjudul Si Doel Anak Modern. Si Doel Anak Betawi ini menceritakan tentang Si Doel yang dibesarkan oleh ibunya dan ayahnya Asman yang mengikuti budaya Betawi asli. Karena sebuah kecelakaan ayahnya meninggal dan ia hidup berdua bersama ibunya. Si Doel pun membantu ibunya berjualan untuk meneruskan hidup. 4. Gita Cinta Dari SMA 1979 Photo via Gita Cinta Dari SMA adalah salah satu film Rano Karno yang diproduksi pada tahun 1979. Film ini bercerita tentang kisah cinta dua pelajar bernama Galih dan Ratna. Galih dan Ratna adalah bintang kelas, baik dalam olahraga maupun sopan santun. Mereka berdua jatuh cinta, namun sayangnya cinta mereka terhalang ayah Ratna yang beretnis Jawa sedangkan Galih berasal dari Sunda. Ayah Ratna sendiri juga sudah menjodohkan Ratna dengan seorang mahasiswa yang sedang berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Mereka pun harus berpisah karena Ratna melanjutkan kuliahnya di Yogyakarta. 5. Roman Picisan 1980 Photo via Roman Picisan adalah film drama romantis Indonesia yang dibintangi oleh Rano Karno, dimana film ini dirilis pada tahun 1980. Film Roman Picisan INI bercerita tentang Roman yang diperankan Rano Karno, ia adalah anak Medan yang hidup dan belajar di SMA Jakarta. Ia dijuluki Roman Picisan karena pandai membuat surat cinta pesanan kawan-kawannya. Suatu ketika ia jatuh cinta dengan Wulandari yang merupakan adik kelasnya. 6. Aladin dan Lampu Wasiat 1980 Photo via Aladin dan Lampu Wasiat adalah film drama fantasi yang mengisahkan tentang cerita Aladdin versi Indonesia. Film ini sangat populer pada masa itu, film ini diperankan oleh sederet artis ternama yaitu Rano Karno, Lydia Kandou, Marlia Hardy, Jack John dan Soekarno M. Noor. 7. Selamat Tinggal Duka 1980 Photo via Selamat Tinggal Duka adalah salah satu film yang dibintangi oleh Rano Karno. Film ini dirilis pada tahun 1980 dan disutradarai oleh Sukarno M. Noor. Film ini menceritakan tentang Hariman yang kaya raya bersahabat dengan Leo yang miskin. Leo selalu menemani Hariman yang selalu gentayangan di diskotik. Leo berpacaran dengan Lestari dan hamil, Leo pun merasa bertanggungjawab dan mencari kerja. Tapi nasib naas menimpanya, dimana ia terbunuh oleh segerombolan geng. Leo pun menitipkan Lestari pada Hariman dan Hariman berusaha memenuhi amanat sahabatnya itu. 8. Bilur-bilur Penyesalan 1987 Photo via Bilur-bilur Penyesalan adalah film Rano Karno yang dirilis pada tahun 1987 dimana film ini diadaptasi dari novel karya Mira W. yang berjudul sama. Film ini menceritakan tentang dua anak laki-laki yang ternyata adalah anak kembar dari ibu yang sama. Mereka diadopsi oleh dua keluarga yang berbeda, satu diadopsi di keluarga sederhana dan satunya lagi diadopsi oleh keluarga kaya dan berantakan. Kemudian mereka dipertemukan di satu kampus dan mereka sama-sama menyukai seorang wanita yang sama. 9. Si Jago Merah 2008 Photo via Si Jago Merah adalah salah satu film yang dibintangi oleh Rano Karno yang dirilis pada tahun 2008, selain dibintangi Rano Karno film ini juga dibintangi oleh sederet artis ternama. Di film ini Rano Karno memerankan tokoh Wali Kota. 10. Satu Jam Saja 2010 Photo via Satu Jam Saja adalah film yang pernah dibintangi oleh Rano Karno, film ini dirilis pada tahun 2010. Di film ini Rano Karno memerankan karakter Pak Hendro. Selain itu, film Satu Jam Saja ini juga dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Vino G Bastian, Revalina S Temat dan Andhika Pratama. 11. Galih dan Ratna 2017 Photo via Galih dan Ratna adalah salah satu film yang pernah dibintangi oleh Rano Karno. Film drama remaja ini merupakan remake dari film Gita Cinta dari SMA 1979 yang dibintangi juga oleh Rano Karno. 12. The Last Barongsai 2017 Photo via The Last Barongsai adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2017, di film ini Rano Karno berperan sebagai Karsipan. Film ini berkisah mengenai Aguan yang mendapatkan beasiswa berkuliah di Singapura namun terkendala masalah biaya. Kemudian ia mengajak ayahnya pemilik sanggar barongsai untuk mengikuti kejuaraan barongsai karena hadiahnya bisa digunakan untuk biaya hidup di Singapura. Namun sayangnya ayahnya tidak menyetujuinya. 13. Si Doel The Movie 2018 Photo via Si Doel The Movie adalah film drama keluarga yang merupakan sekuel lanjutan dari Si Doel Anak Sekolahan. Film ini melanjutkan kisah cinta Doel yang mengejar Sarah yang dahulunya pernah menjadi istrinya ke Belanda. Film ini menceritakan tentang 14 tahun sudah Sarah pergi tanpa kabar, hal ini pun menyimpan kerinduan dalam hati Doel yang kini sudah menikah dengan Zaenab. Melaui Hans, Sarah meminta Doel dibawa ke Belanda untuk mempertemukannya dengan Dul yang merupakan anak hasil pernikahannya dengan Doel. Dengan dalih urusan bisnis, Hans pun mengundang Doel ke Belanda. Sesampainya di Belanda, Doel pun bertemu dengan Sarah dan Anaknya. Kegalauan pun meliputi Doel dimana ia dihadapkan pada pilihan yang sulit. 14. Akhir Kisah Cinta Si Doel 2020 Photo via Akhir Kisah Cinta Si Doel merupakan film yang dibintangi oleh Rano Karno di tahun 2020 ini. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Rano Karno dan dibintangi juga oleh Cornelia Agatha dan Maudy Koesnaedi. Film ini merupakan sekuel dari Si Doel The Movie 2. Film ini menjadi akhir dari kisah cinta si Doel selama ini, apakah ia memilih Zaenab atau Sarah. Itulah beberapa daftar film Rano Karno terbaik, dari deretan film-film diatas film mana yang menjadi favoritmu?
FilmBertema Perang/ Perjuangan Indonesia = 10 judul 1 Bandung Lautan Api 2 Janur Kuning (1 Maret 1949) 3 Naga Bonar 4 Komando Sambernyawa 5 Mereka Kembali (Tragedi Siliwangi) 6 Pahlawan Goa Selarong (Pangeran Diponegoro) 7 Pasukan Berani Mati 8 Surabaya 45 Merdeka Atau Mati 9 Operasi Trisula (Penumpasan Sisa-Sisa G30S/PKI di Blitar Selatan) 10

Samtidar(1972) Andy Carol,Rina Hassim,A. Hamid Arief, Film Anak Anak Jadul. Meski ayahnya, Ahmad Syarief (A. Hamid Arief) yang semula kaya raya jadi jatuh miskin, karena usahanya bangkrut, sikap Samtidar (Andy Carol) tak berubah. Ia tetap tabah dan rajin belajar. Selamat Tinggal Duka (1980 ) Rano Karno,Yessy Gusman, Tino Karno. Posted by

Berkisahtentang Roman (Arbani Yasiz) dan Wuladari (Adinda Azani), dari nama tokoh dan judul banyak yang mengaitkan film ini menjadi sebuah remake dari film "Roman Picisan" di era 1980an yang dibintangi Rano Karno dan Lydia Kandau. Disulut rasa penasaran, Saya pun bisa menyaksikan film lama ini melalui youtube dan kesimpulannya sangat jauh Publiksama sekali tak terpengaruh oleh dukungan partai. Fenomena ini nyaris serupa pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang dimenangkan oleh Ismet Iskandar dan Rano Karno beberapa waktu silam. Sudah saatnya partai-partai besar mulai berintrospeksi diri dan melakukan evaluasi. Bukan zamannya lagi “menjual tokoh-tokoh lama”.
SMA6 Medan, dulu, paling jauh tour ke Padang, nginap di SMA Don Bosco. Parahnya, ketika SMA Don Bosco kunjungan balasan, sibuk semua bersih-bersih sekolah, menyusun meja jadi tempat tidur, ngepel aula atas, pasang obat nyamuk, tak lupa bersihkan WC sekolah yang pesingnya minta ampun itu !
jPn54Q.
  • 27jt6wzru5.pages.dev/875
  • 27jt6wzru5.pages.dev/653
  • 27jt6wzru5.pages.dev/689
  • 27jt6wzru5.pages.dev/313
  • 27jt6wzru5.pages.dev/784
  • 27jt6wzru5.pages.dev/346
  • 27jt6wzru5.pages.dev/501
  • 27jt6wzru5.pages.dev/596
  • 27jt6wzru5.pages.dev/454
  • 27jt6wzru5.pages.dev/860
  • 27jt6wzru5.pages.dev/105
  • 27jt6wzru5.pages.dev/407
  • 27jt6wzru5.pages.dev/807
  • 27jt6wzru5.pages.dev/562
  • 27jt6wzru5.pages.dev/355
  • film jadul rano karno selamat tinggal duka