DELAPANPINTU/MACAM NERAKA DAN CALON PENGHUNINYA (Kuliah Subuh Online) ِللهِ ر
Bagikan يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ ۝١ yâ ayyuhal-muddatstsir Wahai orang yang berselimut Nabi Muhammad, Bagikan قُمْ فَاَنْذِرْۖ ۝٢ qum fa andzir bangunlah, lalu berilah peringatan! Bagikan وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ ۝٣ wa rabbaka fa kabbir Tuhanmu, agungkanlah! Bagikan وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْۖ ۝٤ wa tsiyâbaka fa thahhir Pakaianmu, bersihkanlah! Bagikan وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْۖ ۝٥ war-rujza fahjur Segala perbuatan yang keji, tinggalkanlah! Bagikan وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُۖ ۝٦ wa lâ tamnun tastaktsir Janganlah memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak! Bagikan وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْۗ ۝٧ wa lirabbika fashbir Karena Tuhanmu, bersabarlah! Bagikan فَاِذَا نُقِرَ فِى النَّاقُوْرِۙ ۝٨ fa idzâ nuqira fin-nâqûr Apabila sangkakala ditiup, Bagikan فَذٰلِكَ يَوْمَىِٕذٍ يَّوْمٌ عَسِيْرٌۙ ۝٩ fa dzâlika yauma'idziy yaumun asîr hari itulah hari yang sulit, Bagikan عَلَى الْكٰفِرِيْنَ غَيْرُ يَسِيْرٍ ۝١٠ alal-kâfirîna ghairu yasîr yang tidak mudah bagi orang-orang kafir. Bagikan ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ ۝١١ dzarnî wa man khalaqtu waḫîdâ Biarkanlah Aku yang bertindak terhadap orang yang Aku ciptakan dia dalam kesendirian. Bagikan وَّجَعَلْتُ لَهٗ مَالًا مَّمْدُوْدًاۙ ۝١٢ wa jaaltu lahû mâlam mamdûdâ Aku beri dia kekayaan yang melimpah, Bagikan وَّبَنِيْنَ شُهُوْدًاۙ ۝١٣ wa banîna syuhûdâ anak-anak yang selalu bersamanya, Bagikan وَّمَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِيْدًاۙ ۝١٤ wa mahhattu lahû tamhîdâ dan Aku beri dia kelapangan hidup seluas-luasnya. Bagikan ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَۙ ۝١٥ tsumma yathmau an azîd Kemudian, dia ingin sekali agar Aku menambahnya. Bagikan كَلَّاۗ اِنَّهٗ كَانَ لِاٰيٰتِنَا عَنِيْدًاۗ ۝١٦ kallâ, innahû kâna li'âyâtinâ anîdâ Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami Al-Qur’an. Bagikan سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًاۗ ۝١٧ sa'ur-hiquhû shaûdâ Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan. Bagikan اِنَّهٗ فَكَّرَ وَقَدَّرَۙ ۝١٨ innahû fakkara wa qaddar Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan apa yang ditetapkannya. Bagikan فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ ۝١٩ fa qutila kaifa qaddar Maka, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan? Bagikan ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ ۝٢٠ tsumma qutila kaifa qaddar Kemudian, binasalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan? Bagikan ثُمَّ نَظَرَۙ ۝٢١ tsumma nadhar Kemudian dia memikirkan untuk melecehkan Al-Qur’an. Bagikan ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَۙ ۝٢٢ tsumma abasa wa basar Kemudian, dia berwajah masam dan cemberut karena tidak menemukan kelemahan Al-Qur’an. Bagikan ثُمَّ اَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَۙ ۝٢٣ tsumma adbara wastakbar Kemudian, dia berpaling dari kebenaran dan menyombongkan diri. Bagikan فَقَالَ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ يُّؤْثَرُۙ ۝٢٤ fa qâla in hâdzâ illâ siḫruy yu'tsar Lalu, dia berkata, “Al-Qur’an ini tidak lain, kecuali sihir yang dipelajari dari orang-orang terdahulu. Bagikan اِنْ هٰذَآ اِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِۗ ۝٢٥ in hâdzâ illâ qaulul-basyar Ini tidak lain kecuali perkataan manusia.” Bagikan سَاُصْلِيْهِ سَقَرَ ۝٢٦ sa'ushlîhi saqar Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar. Bagikan وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ ۝٢٧ wa mâ adrâka mâ saqar Tahukah kamu apa neraka Saqar itu? Bagikan لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ ۝٢٨ lâ tubqî wa lâ tadzar Neraka Saqar itu tidak meninggalkan sedikit pun bagian jasmani dan tidak membiarkan-nya luput dari siksaan. Bagikan لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ ۝٢٩ lawwâḫatul lil-basyar Neraka Saqar itu menghanguskan kulit manusia. Bagikan عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ ۝٣٠ alaihâ tisata asyar Di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga. Bagikan وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةًۖ وَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِࣖ ۝٣١ wa mâ jaalnâ ash-ḫâban-nâri illâ malâ'ikataw wa mâ jaalnâ iddatahum illâ fitnatal lilladzîna kafarû liyastaiqinalladzîna ûtul-kitâba wa yazdâdalladzîna âmanû îmânaw wa lâ yartâballadzîna ûtul-kitâba wal-mu'minûna wa liyaqûlalladzîna fî qulûbihim maradluw wal-kâfirûna mâdzâ arâdallâhu bihâdzâ matsalâ, kadzâlika yudlillullâhu may yasyâ'u wa yahdî may yasyâ', wa mâ yalamu junûda rabbika illâ huw, wa mâ hiya illâ dzikrâ lil-basyar Kami tidak menjadikan para penjaga neraka, kecuali para malaikat dan Kami tidak menentukan bilangan mereka itu, kecuali sebagai cobaan bagi orang-orang kafir. Yang demikian itu agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, orang yang beriman bertambah imannya, orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, serta orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata, “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki berdasarkan kecenderungan dan pilihan mereka sendiri dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki berdasarkan kesiapan mereka untuk menerima petunjuk. Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Ia neraka Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia. Bagikan كَلَّا وَالْقَمَرِۙ ۝٣٢ kallâ wal-qamar Sekali-kali tidak! Demi bulan, Bagikan وَالَّيْلِ اِذْ اَدْبَرَۙ ۝٣٣ wal-laili idz adbar demi malam ketika telah berlalu, Bagikan وَالصُّبْحِ اِذَآ اَسْفَرَۙ ۝٣٤ wash-shub-ḫi idzâ asfar dan demi subuh apabila mulai terang, Bagikan اِنَّهَا لَاِحْدَى الْكُبَرِۙ ۝٣٥ innahâ la'iḫdal-kubar sesungguhnya ia neraka Saqar itu benar-benar salah satu bencana yang sangat besar, Bagikan نَذِيْرًا لِّلْبَشَرِۙ ۝٣٦ nadzîral lil-basyar sebagai peringatan bagi manusia, Bagikan لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّتَقَدَّمَ اَوْ يَتَاَخَّرَۗ ۝٣٧ liman syâ'a mingkum ay yataqaddama au yata'akhkhar yaitu bagi siapa di antara kamu yang ingin maju meraih kebajikan atau mundur dengan berbuat maksiat. Bagikan كُلُّ نَفْسٍ ۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ ۝٣٨ kullu nafsim bimâ kasabat rahînah Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan, Bagikan اِلَّآ اَصْحٰبَ الْيَمِيْنِۛ ۝٣٩ illâ ash-ḫâbal-yamîn kecuali golongan kanan, Bagikan فِيْ جَنّٰتٍۛ يَتَسَاۤءَلُوْنَۙ ۝٤٠ fî jannâtiy yatasâ'alûn berada di dalam surga yang mereka saling bertanya Bagikan عَنِ الْمُجْرِمِيْنَۙ ۝٤١ anil-mujrimîn tentang keadaan para pendurhaka, Bagikan مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ ۝٤٢ mâ salakakum fî saqar “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar?” Bagikan قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ ۝٤٣ qâlû lam naku minal-mushallîn Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat Bagikan وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَۙ ۝٤٤ wa lam naku nuthimul-miskîn dan kami juga tidak memberi makan orang miskin. Bagikan وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَاۤىِٕضِيْنَۙ ۝٤٥ wa kunnâ nakhûdlu maal-khâ'idlîn Bahkan, kami selalu berbincang untuk tujuan yang batil bersama para pembincang, Bagikan وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِۙ ۝٤٦ wa kunnâ nukadzdzibu biyaumid-dîn dan kami selalu mendustakan hari Pembalasan, Bagikan حَتّٰىٓ اَتٰىنَا الْيَقِيْنُۗ ۝٤٧ ḫattâ atânal-yaqîn hingga datang kepada kami kematian.” Bagikan فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشّٰفِعِيْنَۗ ۝٤٨ fa mâ tanfauhum syafâatusy-syâfiîn Maka, tidak berguna lagi bagi mereka syafaat pertolongan dari para pemberi syafaat. Bagikan فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِيْنَۙ ۝٤٩ fa mâ lahum anit-tadzkirati muridlîn Lalu, mengapa mereka orang-orang kafir berpaling dari peringatan Allah Bagikan كَاَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنْفِرَةٌۙ ۝٥٠ ka'annahum ḫumurum mustanfirah seakan-akan mereka keledai liar yang terkejut Bagikan فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍۗ ۝٥١ farrat ming qaswarah lari dari singa. Bagikan بَلْ يُرِيْدُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ اَنْ يُّؤْتٰى صُحُفًا مُّنَشَّرَةًۙ ۝٥٢ bal yurîdu kullumri'im min-hum ay yu'tâ shuḫufam munasysyarah Bahkan, setiap orang dari mereka ingin diberi lembaran-lembaran kitab yang terbuka. Bagikan كَلَّاۗ بَلْ لَّا يَخَافُوْنَ الْاٰخِرَةَۗ ۝٥٣ kallâ, bal lâ yakhâfûnal-âkhirah Sekali-kali tidak! Sebenarnya mereka tidak takut pada akhirat. Bagikan كَلَّآ اِنَّهٗ تَذْكِرَةٌۚ ۝٥٤ kallâ innahû tadzkirah Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah suatu peringatan. Bagikan فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗۗ ۝٥٥ fa man syâ'a dzakarah Siapa yang berkehendak tentu mengambil pelajaran darinya. Bagikan وَمَا يَذْكُرُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُۗ هُوَ اَهْلُ التَّقْوٰى وَاَهْلُ الْمَغْفِرَةِࣖ ۝٥٦ wa mâ yadzkurûna illâ ay yasyâ'allâh, huwa ahlut-taqwâ wa ahlul-maghfirah Mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya Al-Qur’an, kecuali jika Allah menghendakinya. Dialah yang kita patut bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan.
QS Al-Muddatstsir ayat 42 dengan Terjemahan Malay: (Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata): "Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka)
مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ Arab-Latin Mā salakakum fī saqarArtinya "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?" Al-Muddatstsir 41 ✵ Al-Muddatstsir 43 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Mendalam Mengenai Surat Al-Muddatstsir Ayat 42 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muddatstsir Ayat 42 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi pelajaran mendalam dari ayat ini. Diketemukan variasi penjelasan dari kalangan mufassirin terkait kandungan surat Al-Muddatstsir ayat 42, sebagiannya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia38-47. Setiap jiwa tergadai dan tergantung dengan apa yang diusahakannya, baik berupa kebaikan atau keburukan, ia tidak bebas sebelum menunaikan kewajiban dan hukuman yang harus dijalaninya, kecuali orang-orang Muslim yang ikhlas dari golongan kanan yang telah membebaskan leher mereka dengan ketaatan, mereka di dalam surga-surga yang sifatnya tidak dijangkau oleh nalar. Sebagian bertanya kepada sebagian yang lain tentang orang-orang kafir yang berbuat jahat terhadap diri mereka sendiri, “Apa yang membuat kalian masuk ke dalam Neraka Jahanam dan membuat kalian merasakan panasnya?” para penjahat itu menjawab, “Di dunia kami tidak termasuk orang-orang yang mendirikan shalat, kami tidak bersedekah dan berbuat baik kepada fakir miskin, kami berbincang dalam kebatilan bersama orang-orang yang tersesat dan menyimpang, kami mendustakan hari hisab dan balasan, hingga kematian datang kepada kami sementara kami dalam kesesatan dan penyimpangan itu.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram42. Mereka bertanya kepada orang-orang kafir, “Apa yang menjerumuskan kalian ke dalam Neraka?”📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah42. مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?” Yakni mereka bertanya “apa yang menjadikan kalian masuk neraka?”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah42-43. Apa yang menyebabkan mereka dimasukkan ke dalam Jahannam? Mereka menjawab Ketika di dunia kami bukan termasuk orang yang menjaga sholat lima waktu karena Allah📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah“Apa yang menyebabkan kalian masuk} apa yang membuat kalian masuk {ke dalam neraka Saqar”📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H38-48. “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,” atas perbuatan-perbuatan buruk dan jelek. Ia bertanggung jawab atasnya. Perbuatan buruknya mengharuskannya dibelenggu di lehernya dan mengharuskannya mendapatkan azab, “kecuali golongan kanan,” karena sesungguhnya mereka tidak tergadai tapi mereka terlepas dan bergembira, “berada di dalam surga, mereka tanya menanya, tentang keadaan orang-orang yang berdosa,” yakni berada di dalam surga, mereka mendapatkan semua yang mereka inginkan. Sempurnalah kenyamanan dan keamanan hingga mereka saling berhadap-hadapan dan bertanya satu sama lain, dan percakapan mereka sampai pada pertanyaan tentang orang-orang yang berdosa, bagaimana keadaan mereka, apakah mereka telah mendapatkan apa yang diancamkan Allah pada mereka? Sebagian mereka berkata kepada yang lain, apakah kalian melihat mereka? Mereka pun melihat orang-orang berdosa berada di tengah-tengah Neraka Jahim dalam keadaan tersiksa. Para penduduk surga bertanya pada mereka, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka,” yakni apa yang membuatmu masuk ke dalamnya, karena dosa apa kalian mendapatkan neraka? Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak pula memberi makan orang miskin,” tidak ada keikhlasan untuk Allah Yang disembah, tidak memberi kebaikan dan manfaat bagi orang yang membutuhkan, “dan kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,” yakni kami membicarakan yang batil dan kami jadikan sebagai pembantah kebenaran, “dan kami mendustakan Hari Pembalasan,” Inilah pengaruh dari pembicaraan tentang kebatilan; yaitu mendustakan kebenaran, dan siapakah yang berhak dari Yang Maha Haq pada hari itu? Tempat balasan amal perbuatan dan tegaknya kerajaan Allah dan hukumNya yang adil pada seluruh makhluk. Dan Kami terus menerus berada di atas langkah batil ini, “hingga datang kepada kami kematian.” alyaqiin’ dalam ayat bermakna kematian. Pada saat mereka mati di atas kekufuran, berbagai usaha tidak berguna kala itu dan pintu harapan tertutup di hadapan wajah mereka, “maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat,” karena orang-orang yang memberi syafaat hanya bisa memberi pada orang yang diridhai Allah, sedangkan orang-orang kafir itu, perbuatannya tidak diridhai dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Muddatstsir ayat 42 38-47. Allah mengabarkan bahwa setiap diri pada hari kiamat akan mempertanggung jawabkan apa yang ia lakukan di sisi Allah; Entah itu dari amalan-amalan shalih atau yang selainnya, dan dari apa yang Allah telah wajibkan dari urusan ketauhidan seorang hamba dan ibadah. Adapun orang yang beriman dan jujur dengan keimanannya, mereka akan memiliki bukti dari amalan-amalan shalih mereka, mereka berada di kebun-kebun, dan tempat tinggal yang nyaman. Mereka di surga saling bertanya tentang kondisi orang-orang kafir, dan mereka bertanya-tanya sebelum mereka melihat orang-orang kafir di neraka; Ketika mereka orang-orang mukmin melihat mereka, mereka orang mukmin bertanya kepada orang-orang kafir dengan nada merendahkan dan menghina Siapa yang memasukkan kalian ke dalam jahannam ? Dan mereka menjawab dengan terhina dan tertunduk Sungguh akibat yang buruk menetap di tempat ini, sesungguhnya kami dahulu di dunia tidak mengerjakan shalat, dan kami tidak meyakini akan kewajibannya, kami juga tidak pernah bersedekah kepada orang-orang faqir dan miskin. Kami hobi membicarakan keburukan bersama orang-orang buruk, kami juga mendustakan hari perhitungan dan pembalasan sampai datang kematian pada kami, kemudian kami mati dalam kondisi tersesat dan di atas kemungkaran. Dan sekarang kami menyaksikan dengan mata-mata kami sendiri akan kebenaran itu yang dulu kami dustakan dan ingkari; Maka, apakah kami dapat kembali ke dunia sehingga kami dapat menjadi orang-orang yang ikhlas ?📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 4240-42. Golongan kanan yang disebut pada ayat yang lalu, meraih keberuntungan yaitu berada di dalam surga, mereka saling menanyakan, yaitu bertanya tentang keadaan orang-orang yang berdosa, yang boleh jadi ketika di dunia mereka saling mengenal. Penghuni surga itu bertanya, "apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka saqar'' tidak dijelaskan secara teknis bagaimana adegan dialog itu terjadi. 43-44. Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka saqar. 'dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beberapa penjelasan dari beragam mufassir terkait kandungan dan arti surat Al-Muddatstsir ayat 42 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat untuk ummat. Bantu dakwah kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Link Banyak Dibaca Telaah banyak materi yang banyak dibaca, seperti surat/ayat Az-Zalzalah 7, Al-Mukminun 1-11, Ali Imran 185, An-Nur, Al-Isra 24, Al-Ankabut 45. Ada juga An-Nisa 1, An-Nur 31, Al-Ashr 2, Al-Ahzab 59, Al-Anbiya, Al-Baqarah 165. Az-Zalzalah 7Al-Mukminun 1-11Ali Imran 185An-NurAl-Isra 24Al-Ankabut 45An-Nisa 1An-Nur 31Al-Ashr 2Al-Ahzab 59Al-AnbiyaAl-Baqarah 165 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah bantahanterhadap argumen Mahfud MD, Sistem baku khilafah oleh Mahfud MD, KH Shiddiq Al-Jawi, Khilafah Accueil Iftar ? Imsak ? Horaires Dates En poursuivant votre navigation, vous acceptez l'utilisation des Cookies pour personnaliser les annonces selon vos centres d'intéret. En savoir plus Horaires Iftar et Imsak à Montreal Aujourd'hui, nous sommes le jeudi 26 Dhou Kiida 1444soit le 15 juin 2023 87 Iftar الافطار -448 Qu'Allah accepte votre jeûne. Nous vous souhaitons un bon Ramadan. Durée du jeûne La durée du jeûne à Montreal est estimée aujourd'hui à 05 heures et 23 minutes Les heures Imsak et Iftar à Montreal selon des données fiable et les recommandations musulmanes. Nous utilisons une application basée sur les connaissances theologie musulmane et des techniques modernes pour prévoir ces horaires durant les prochains jours. Pour une fiabilité correcte, nous limitons l'affichage des résultats à cinq jours. Prévisions météo à Montreal Les prévisions météo des prochains jours à Montreal selon des données fiables. Nous utilisons une application basée sur les connaissances en météorologie récentes et des techniques modernes pour prévoir l'état du ciel durant les prochains jours. Pour une fiabilité correcte, nous limitons l'affichage des résultats à cinq jours. SamediMin 16°C Max 14°C Vent 16 Km/h - NordDimancheMin 13°C Max 13°C Vent 19 Km/h - NordLundiMin 10°C Max 12°C Vent 14 Km/h - NordMardiMin 12°C Max 15°C Vent 13 Km/h - NordMosquées à Montreal Imsak and Iftar timings in Montrealمواقيت الإمساك و الافطار Montreal A propos l'Iftar et l'Imsak Les horaires de notre site sont utiles pour les musulmans qui observent le jeûne de Ramadan, les 6 jours de Chouwal apres la fete de l'Aid El Fitr, des jours des Lundis, des Jeudis, de Arafa, ...etc. L'Imsak correspond à l'heure où on arrête de manger et de boire avant l'heure du Fadjr afin d'accomplir sans risque son jeûne. L'heure de l'Imsak est estimée à 10 ou 15 minutes environ avant la prière de Fadjr. Cependant, l'Iftar correspond au moment où le musulman rompt son jeûne à deux minutes près après l'heure du coucher de soleil. Pour information, la date du premier jour de Ramadan 2023 / 1445 aura lieu inchallah le 22 mars 2023. © 2023 tous droits réservés Email contact Mentions légales & Conditions d'utilisation
dalam agama islam merupakan tempat yang menjadi ganjaran atau balsan bagi mereka yang amal buruknya (dosa dan kesalahan) lebih berat
Ñšu ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u ªÑš“u Thisdissertation is primarily a study of the idea of temporary Hell-fire punishment for the grave sinners of the Muslim community. The doctrine is taught by Islamic orthodoxy, both Sunni and Shi'i, but its historical development has not been Thefull description of Paradise: This taken from his famous poetry entitled “al-Kafiya al-Shafiya fee al-Intissar lil-Firqa al-Najiya” (The sufficient healing in the Triumph for the Ahlu-Sunna w al-Jama'a) it’s also known as “Nuniyyah ibn al-Qayyim” because the rhyme he used is the letter “Noon” (N). The original poetry is 5842 Maksudnya Dengan Nama ALLâh Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani. Wahai orang Yang berselimut! Bangunlah serta berilah peringatan dan amaran (kepada umat manusia).
Kodehuruf dalam tanda kurung menunjukkan subyek, jenis kata laki-laki (mudzakkar) atau perempuan (mu`annats), serta keterangan waktu. Jika terdapat kode pada point F ini, berarti kata tersebut adalah kata kerja (fi’il), jika tidak, berarti kata benda (ism). Kode huruf yang dimaksud adalah: 2 a b d e k: : : : : :
ZsOAU.
  • 27jt6wzru5.pages.dev/374
  • 27jt6wzru5.pages.dev/121
  • 27jt6wzru5.pages.dev/839
  • 27jt6wzru5.pages.dev/524
  • 27jt6wzru5.pages.dev/588
  • 27jt6wzru5.pages.dev/608
  • 27jt6wzru5.pages.dev/233
  • 27jt6wzru5.pages.dev/994
  • 27jt6wzru5.pages.dev/825
  • 27jt6wzru5.pages.dev/529
  • 27jt6wzru5.pages.dev/606
  • 27jt6wzru5.pages.dev/431
  • 27jt6wzru5.pages.dev/271
  • 27jt6wzru5.pages.dev/873
  • 27jt6wzru5.pages.dev/23
  • maa salakakum fi saqar